search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Bupati Ditangkap KPK, Kasusnya Sama-Sama Jual Beli Jabatan
Selasa, 11 Mei 2021, 09:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/2 Bupati Ditangkap KPK, Kasusnya Sama-Sama Jual Beli Jabatan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seperti tidak kapok, kasus jual beli jabatan kembali terjadi di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tidak tanggung-tanggung, dua kasus ini melibatkan kepala daerah.

Kasus teranyar Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Senin (10/05/2021). Ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan.

Bupati sebelumnya, Taufiqurrahman juga ditangkap kasus serupa dengan penerusnya itu. Artinya, selama dua periode pemerintahan di Nganjuk, sudah dua kali kasus jual beli jabatan di Nganjuk terjadi dan melibatkan dua bupati.

Taufiqurrahman ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut pada 2017 lalu. Ini periode pemerintahan sebelum Novi Rahman Hidayat. Taufiq diduga menerima suap sebesar Rp298 juta terkait jual beli jabatan di pemkab setempat.

Taufiq ditangkap usai menerima uang di salah satu hotel di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Lima tahun kemudian, penerusnya, Novi Rahman Hidayat ternyata seperti mengulang kasus sebelumnya, juga ditangkap kasus jual beli jabatan.

OTT terhadap Novi ini hasil kerja sama antara KPK dan Bareskrim Mabes Polri. Dalam kasus itu, tiga Aparatur Sipil Negara (ASN), ketiganya seorang camat, diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Ketiga camat itu berinisial E, H dan D. Ketiganya konon orang dekat bupati dan telah diperiksa oleh penyidik KPK di Polres Nganjuk.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami