search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
"Permen Herbal" Bisa Mengobati Impoten dan Membuat Pria Perkasa di Ranjang ?
Minggu, 23 Mei 2021, 12:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/ilustrasi impoten

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tanya: “Dok, suamiku memang belakangan ini mengalami impoten. Payah di ranjang. Jadinya akupun tidak bisa menikmati hubungan seksual lagi. Hanya saja kemarin aku temukan di dalam tas kerjanya bungkusan berisi permen coklat yang tertulis bisa mengobati impoten dan membuat pria menjadi perkasa, dan sudah dibuka, kemungkinan sudah diminum. Aku tidak berani menanyakan langsung. Apa permen ini seperti obat kuat begitu dok? Bahayakah? ” (Reni, Bekasi, 27)

Jawab: Masih banyak yang menyebut keluhan seksualnya dengan istilah impoten, lalu membeli "obat kuat" atau bahan tertentu dengan sembarangan, beli online, tanpa tahu masalah sebenarnya yang pasti pada dirinya.
 
Demikian juga sebenarnya sudah cukup lama beredar permen herbal yang dipromosikan bisa membantu menyelesaikan impoten. Disebutkan seperti itu. Dengan jaminan menjadi bisa bergairah lagi, ereksi kembali bagus, bahkan juga sekalian disebut dapat memperbesar penis, mengentalkan cairan sperma, memperpanjang durasi ereksi. Berarti bisa buat lima hal sekaligus. Itu artinya satu biji permen jika dikonsumsi bisa menyembuhkan gangguan dorongan seksual, disfungsi ereksi, ejakulasi dini, juga mungkin maunya bilang bisa mengatasi infertilitas sekaligus memperbesar ukuran penis. 

Jika ini benar adanya, ini adalah sebuah permen yang luar biasa. Juga jika benar, akan menjadi sangat laku dan fenomenal, juga membuat pasien yang mengeluhkan permasalahan seksual apapun menjadi mendapatkan solusi langsung, sehingga tidak perlu konsultasi ke dokter atau ahli lain yang paham kesehatan seksual.
 
Sebenarnya sudah bisa ditebak, itu menipu. Mungkin juga hanya suplemen biasa, mungkin juga antioksidan. Kalaupun benar dirasakan manfaatnya pun, lagi-lagi bisa ditebak ada campuran obat di dalamnya. Disebutkan sebagai permen herbal, tetapi sebenarnya dicampur dengan kandungan obat yang harusnya diresepkan dokter. 

Harap berhati-hati karena dosis yang dicampurkan menjadi tidak jelas dengan efek yang pastinya tidak terukur. Dan ini bisa sangat berbahaya. Bisa dibayangkan jika permen herbal yang disebutkan bisa menambah gairah seksual, memperpanjang durasi ereksi dan menunda ejakulasi, ternyata dicampur dengan kandungan obat, misalnya "sildenafil sitrat", seorang penderita jantung yang meminum permen ini bisa meninggal payah jantung saat hubungan seksual. Ini sudah sering terjadi.
 
Impoten sebenarnya adalah istilah umum yang tidak bernilai diagnosis. Tidak spesifik, atau perlu dipastikan lagi. Karena keluhan seksual saat ini sudah ada diagnosis atau jenisnya masing-masing beserta terapinya yang berbeda-beda. Untuk dorongan seksual menurun terapinya bisa berbeda dengan disfungsi ereksi, ejalukasi dini, hambatan orgasme, hingga gangguan kesuburan. 

Jadi perlu sekali diidentifikasi dengan jelas apa sebenarnya keluhan seksual yang terjadi, yang masih disebut impoten itu. Semakin jelas dan pasti ditegakkan diagnosis atau jenis gangguannya, yang kemudian diterapi berdasarkan penyebabnya, maka semakin mudah kemungkinan untuk dipulihkan. Jadi, jika ada obat, apalagi permen, yang katanya bisa menyelesaikan semua masalah seksual dan reproduksi, tentu saja itu bernilai kebohongan dan ada upaya penipuan.
 
Nah, jika Anda punya masalah seksual, bisa itu dorongan seksual menurun, ereksi terganggu, ejakulasi dini, orgasme terhambat, mungkin juga nyeri saat berhubungan seksual, sebaiknya pastikan dulu diagnosis dan penyebabnya ke dokter. Untuk dipilihkan terapi dan obat yang tepat. Jangan mengobati diri sembarangan demi kepulihan yang lebih baik.
 

Reporter: bbn/oka



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami