search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ahli Virologi Prof Ngurah Mahardika: Hentikan sementara Penggunaan Vaksin AstraZeneca
Selasa, 25 Mei 2021, 20:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Prof. I Gusti Ngurah Mahardika, ahli virologi dari Universitas Udayana mengimbau Satgas Covid-19 agar menghentikan sementara penggunaan vaksin AstraZeneca.

Hal ini terungkap dalam status unggahan di media sosial menanggapi kejadian warga Denpasar yang meninggal setelah divaksin AstraZeneca. 

"Walau kasus kematian yang mungkin berasosiasi dengan vaksin ini secara populasi kecil, 7.9 per satu juta, mengingat nilai nyawa manusia yang tak berhingga, saya usul agar satgas merekomendasi BPOM menyetop penggunaan vaksin AstraZeneca," tulis Prof Ngurah Mahardika dalam status unggahannya pada Selasa (25/5/2021).

Lebih lanjut, ia menduga sifat virus adenovirus chimpanzee yang digunakan sebagai vektor belum banyak diungkap dan kemungkinan memicu reaksi berbahaya pada genetic make up tertentu. 

Sebelumnya warga Kota Denpasar, Muhamad Abdullah Malanua (43) ditemukan meninggal di kosnya pada Senin (24/5). Belum diketahui sebab kematian Malanua. Namun, ia menjalani vaksinasi covid-19 dengan jenis vaksin AztraZeneca tahap pertama di Dusun Bumi Banten, Sabtu (22/5).

Sebelum menjalani vaksinasi dia sempat ke klinik untuk berobat sakit vertigo dan hipertensi. Hipertensinya saat itu mencapai 200 mhg. Minggu (23/5), ia sempat mengeluh pusing dan sesak kepada tetangga.

Sementara itu, pihak keluarga tak ingin mengautopsi Malanua. Mereka mengikhlaskan kematian pria yang bekerja sebagai tukang jahit tersebut.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami