search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Heboh! Keciduk Pacaran, Tiga Remaja Diarak Warga
Sabtu, 29 Mei 2021, 11:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Heboh! Keciduk Pacaran, Tiga Remaja Diarak Warga

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beredar video seorang remaja putri dan dua remaja laki-laki di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diciduk dan diarak warga karena diduga pacaran di dalam rumah.

Hal itu diketahui dari unggahan video akun instagram @fakta.indo, Jumat (28/5/2021). Dalam video berdurasi 17 detik itu, terlihat puluhan warga berkumpul di sebuah rumah guna menjemput ketiga remaja yang masih pelajar ketahuan pacaran di dalam rumah.

Lalu dalam video itu, terlihat seorang pria dewasa menggandeng dua remaja laki-laki. Sementara seorang remaja putri yang mengenakan baju SMA serta berhijab nampak dibawa mengikuti dua remaja laki-laki tadi.

Berdasarkan keterangan tertulis akun itu menyebut kejadian tersebut terjadi di Desa Bulungan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Jepara, pada Selasa (25/05/2021). Adanya kejadian tersebut menjadi tontonan warga, bahkan tak sedikit dari mereka yang meneriaki ketiga remaja itu.

Adapun mengenai penuturan Kapolsek Pakis, Aji Iptu Budi mengatakan tak tau pasti kronologi kejadian itu. Lantaran kasus tersebut telah diselesaikan di tingkat RT. Ia juga memastikan ketiga remaja itu belum berbuat mesum.

"Pihak keluarga dari ketiga remaja itu telah sepakat untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan," ujar Aji Iptu.

Namun dengan beredarnya video yang telah ditonton lebih dari 290.000 itu justru disayangkan warganet, pasalnya ketiga remaja tersebut belum tentu melakukan hal-hal aneh. Warganet juga tak sungkan mengecam aksi yang dilakukan warga sana, karena dinilai terlalu berlebihan.

"Anak remaja diarak? Gila apa ya. Psikologinya nanti terganggu, rasa traumanya nanti berpengaruh gak stabil. Dia bakal merasa dikucilkan, mau kemana" terkucilkan. Kok tega gitu loh? Macam diantara warga disitu semua baik hidupnya, gak ketahuan aja kali," tutur akun @delvia_zaari.

"Kaya yg belom pernah pacaran aja tuh para tetangga. Giliran liat kesalahan orang langsung sorak sorai," ucap akun @dens_dwi.

"Karena masih pembelajaran online, mungkin aja lagi kerja kelompok, pada negatif aja warganya," kata akun @brayenpryoga.

Ada juga warganet lainnya yang mengaku heran, karena secara logika ketiga remaja itu tidak mungkin melakukan hal-hal aneh pada siang hari, apalagi di dalam rumah.

"Perasaan siang bolong dah. Kalo pacaran kan ber2 lha ini ber3, aneh warganya," ujar akun @indrie0419.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami