search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Harganya Paling Tinggi, Petani Diajak Tanam Kapulaga
Kamis, 3 Juni 2021, 17:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Harganya Paling Tinggi, Petani Diajak Tanam Kapulaga

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Petani di Kabupaten Pangandaran diajak untuk membudayakan tanaman kapulaga. Pasalnya, kapulaga merupakan komoditas pertanian dengan harga paling tinggi di Pangandaran.

Ajakan itu disampaikan Ketua Asosiasi Kapulaga Kabupaten Pangandaran Kunkun Herawanto. Menurutnya, harga kapulaga pernah tembus Rp340 ribu per kilogram.

Saat ini, kapulaga dihargai Rp170 ribu per kilogram. Meski harganya anjlok, namun kapulaga tetap menjadi rempah paling mahal.

Menurutnya, tahun 2020 harga kapulaga mencapai Rp340 ribu/kg.

Sementara saat ini kata Kunkun, stok kapulaga di petani dari berbagai negara penghasil kapulaga sudah mulai stabil.

Meski demikian, harga Rp170 ribu/kg itu sudah cukup bagus dan cukup stabil.

“Biasanya memang harga normal kisaran Rp150.000 sampai 170.000 per kilogramnya,” kata Kunkun, Rabu (2/6/2021).

Ia menyatakan, kapulaga menjadi komoditas rempah paling mahal di Pangandaran.

“Tentunya menanam atau bertani kapulaga masih tergolong paling menguntungkan, karena harganya yang selalu menjadi yang tertinggi dibanding pala, cengkeh dan jahe,” jelasnya.

Selain itu, cara penanaman dan pemeliharaan kapulaga tergolong paling mudah dibandingkan dengan jenis rempah lainnya.

“Jadi saya mengajak kepada masyarakat Pangandaran agar menanam kapulaga, karena harganya yang terbilang stabil dan paling mahal,” ungkap Kunkun.

Kabupaten Pangandaran sendiri merupakan penghasil kapulaga terbesar di Indonesia bahkan dunia.

Salah satu wilayah paling banyak penghasil kapulaga adalah kecamatan Langkaplancar.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami