Anggaran Dialihkan, Digitalisasi Desa di Kerambitan Tersendat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Rencana digitalisasi desa-desa di Kecamatan Kerambitan tersendat karena pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Padahal, saat ini desa lain, khususnya di sekitar wilayah Kota Tabanan sedang gencar melakukan ini. sudah ada tiga desa yang mulai menerapkan sistem layanan digital seperti desa Dauh Peken, Delod Peken dan Gubug. Sementara untuk di kecamatan Kerambitan baru satu desa yakni desa Kukuh.
Camat Kerambitan, I Gusti Made Darma Ariantha mengatakan, baru desa Kukuh yang menerapkan sistem layanan dengan menggunakan aplikasi berbasis digital dari 15 desa yang ada. Kendalanya karena dana, dimana anggaran semua diarahkan untuk penanganan Covid-19.
“Sehingga kemungkinan ini yang jadi salah satu faktor masih belum banyak desa yang menerapkan sistem/aplikasi pelayanan berbasis digital,” terangnya beberapa waktu lalu.
Meski demikian pihaknya tentu akan selalu mendorong seluruh desa untuk mulai perlahan mengarah ke program tersebut. Ini tentu sebagai tindak lanjut program Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yakni membangun desa presisi/ desa berbasis digital.
“Tentu mengarah kesana (desa digital,red) makanya mulau tahun ini kita akan masuk di APBdes nya, rencananya justri tiap desa di Kecamatan Kerambitan yang saat ini sudah ada jaringan internet kerjasama dengan Bumdes,” terangnya.
Terkait rencana tersebut diatas, Gusti Darma Ariantha dalam waktu dekat ini rencananya diawali oleh desa Kukuh, lantaran sudah masuk fiber optiknya. Dimana sebelumnya Bupati Sanjaya selalu mendorong agar di tiap desa di kabupaten Tabanan mengarah ke digitalisasi dalam layananya.
Bahkan Bupati sangat menaruh harapan besar dengan adanya sistem informasi Desa berbasis digital, agar sesuai dengan visi misi yang digaungkan, yakni Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), yang salah satunya adalah membangun data Desa yang akurat dan presisi.
Nantinya tentu akan terwujud kemandirian dan kedaulatan masyarakat Desa dan semua aspek kehidupan di Desa bisa lebih dimudahkan dengan terjadinya transformasi informasi di segala bidang. Hadirnya sistem informasi ini ditambahkan ya sudah tentu lebih mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat di Pemerintah Desa, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dirinya pun berharap agar sistem informasi ini pengembangannya lebih ditingkatkan kembali guna mewujudkan visi misi bersama.
Reporter: bbn/tab