search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Mantan "Guide" Membuka Usaha Wisata di Desa Penyaringan
Selasa, 15 Juni 2021, 13:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ketut mulyadi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kondisi perekonomian di masa pandemi Covid-19 sangat terpuruk, terutama di sektor pariwisata. Akibatnya sejumlah penggiat wisata asal Jembrana kehilangan pekerjaan. 

Namun kondisi ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Sejumlah penggiat pariwisata asal Jembrana beralih profesi. Dengan berbekal pengetahuan tersebut, tidak sedikit dari mereka mengembangkan usaha di kampung halamannya.

Seperti yang dilakukan 3 warga Jembrana asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Ketiga mantan "guide" tersebut yakni Komang Agus Tridanayasa, I Putu Suardika dan I Gede Suardika. 

Di masa pandemi covid ini mereka pulang kampung untuk membuat usaha. Dengan berbekal nekat, mereka mengolah potensi desa menjadi obyek wisata, sehingga tempat tersebut sempat viral di media sosial. Tempat usaha bernama "Cafe The Viral" ini berlokasi di Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Selain menyediakan konsep pemandangan alam asli pedesaan, juga menyediakan spot swafoto dan "swing" (ayunan). 

I Komang Agus Tridanayasa mengatakan, ide untuk membuat usaha "Cafe The Viral" ini, bermula kita mereka tidak bekerja semenjak pandemi melanda. Setelah beberapa bulan menganggur dirinya mengajak rekannya I Putu Suardika pulang kampung untuk membuat usah kecil-kecilan, dengan berbekal pengalaman seringnya mengantar tamu ke lokasi wisata.

"Berdasarkan pengalaman itulah kita punya gagasan membuat tempat ini, dan juga satu dasar alasan kami kehilangan pekerjaan, dikarenakan dampak pandemi Covid-19 ini, berdasarkan pengalaman yang kita punya mengunjungi obyek wisata," ungkap Komang Agus didampingi Suardika.

Berdasarkan hal tersebut, lanjut Agus, mereka berunding dengan beberapa temannya. Segala keterbatasan yang ada termasuk di finansial juga dihadapi karena sudah setahun lebih terdampak corona. Akhirnya mereka mencoba membuka usaha kecil-kecilan dan diberi nama The Viral. 

Sementara I Putu Suardika menambahkan,  ide-ide itu semua muncul berdasarkan pengalaman. Pemandangan yang ditonjolkan lebih ke pemandangan konsep alam desa. 

"Di sini kami ingin memandukan 3 elemen yang ada di alam yaitu sawah, gunung dan sungai, sekaligus untuk kemajuan pariwisata Jembrana,"ujarnya.

"Kami berharap kedepan Pariwisata Jembrana bisa mengambil andil dalam kemajuan pariwisata Bali kedepannya. Selain pengunjung menikmati pemandangan yang alami kami juga menyediakan beberapa masakan khas Jembrana seperti gurami nyatnyat sebagai makanan favorit di sini, dimana rasanya sangat khas tradisional daerah kami, dengan bumbu Balinya," jelasnya.

PerbekeI Desa Penyaringan, I Made Dresta mengatakan, sebagai aparat desa pihaknya selalu mendukung apa yang dibuat oleh warganya, seperi usaha warung wisata The Viral ini.  Ia selaku perbekel dan pemerintah desa mengucapkan terima kasih kepada warganya yang mencoba mengkuatkan potensi desa di bidang pariwisata.

"Desa Penyaringan memiliki gunung, pertanian dan laut (Nyegara Gunung), jadi sangat berpeluang digunakan sebagai lokasi wisata seperti ini, ini merupakan  inspirasi, kreatifitas dan inovasi, bahwa ada salah satu potensi di desa kami yang pemandangannya sangat bagus. Dulunya tempat ini bekas pembuangan sampah, setelah ditata sedemikian rupa sehingga menjadi daya tarik wisata," kata Perbekel Nyoman Dresta, Senin (13/06/2021).

Selain menyuguhkan potensi alam yang sangat bagus, mereka juga mengubah yang dulunya tempat pembuangan sampah, sekarang menjadi usaha cafe yang diberinama The Viral dan merekrut banyak karyawan, yang merupakan anak-anak sekolah.

"Selain mereka menjadikan tempat ini objek wisata desa, mereka juga mempunyai masakan kas ikan gurami yang rasanya sangat enak dan bumbunya khas bumbu Bali, ini luar biasa. Kami juga akan mendukung pengembangan potensi kedepan lainnya di sini, seperti aktivitas arung jeram dan lain-lainnya," ungkapnya.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami