search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kades Akui Joget Bareng Biduan Karena Spontanitas
Senin, 28 Juni 2021, 11:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kades Akui Joget Bareng Biduan Karena Spontanitas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepala Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jawa Tengah, Masrukin jadi bulan-bulanan kemarahan warganet karena viralnya video joget bareng biduan di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Atas perbuatannya itu, Masrukin mengakui acara joget bareng biduan karena spontanitas dan tanpa perencanaan. Hal itu ia sampaikan melalui unggahan video di akun Bupati Grobogan @sumarnigrobogan, Sabtu (26/06/2021).

Masrukin pun mengakui video joget bareng biduan tanpa protokol kesehatan (prokes) itu seusai acara pelantikan perangkat desa.

"Perlu kami sampaikan video tersebut spontanitas dan terjadi setelah acara selesai karena kebahagiaan kami atas pemilihan dan pelantikan perangkat desa di desa kami," ujarnya.

"Hal ini menjadi suatu pelajaran yang berharga bagi kami agar lebih berhati-hati dalam menjalankan segala bentuk kegiatan terutama di masa pandemi Covid-19," jelasnya.

Kemudian Masrukin menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Gerobogan atas perbuatannya tersebut.

"Izinkan kami atas nama pemerintah Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari memohon maaf sebesar besarnya kepada seluruh warga masyarakat khususnya warga Grobogan yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan video yang beredar saat ini," tuturnya.

Sontak unggahan video permintaan maaf kades itu tidak lantas membuat hati warganet luluh. Malah banyak dari mereka yang meminta kepada Bupati Grobogan untuk menindak tegas kades dan para perangkat desa tersebut.

"Rakyat bersalah: hukuman berlaku, Pejabat salah: berlaku video keterangan pers/permintaan maaf. Mohon keadilannya," tulis akun @lutfiasyarotulumam.

"Harus dikasih sanksi Bu.. Percuma kalau peringatan aja. Apalagi pelantikan kok ngundang biduan dangdut? Apalagi di tengah pandemi lagi?," heran akun @trisnawatifriska.

"Malu-maluin orang Grobogan Bu, ganti aja biar ada efek jera," cetus akun @siswanto9848.

"Bu kalau mau kredibilitas anda terjaga, anda harus pecat mereka," tegas akun @icetea976.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami