search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Pemobil Ngotot Tolak Diputar Balik
Senin, 5 Juli 2021, 09:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Pemobil Ngotot Tolak Diputar Balik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pemobil yang menolak untuk diputar balik oleh aparat.

Video ini diabadikan dalam sebuah unggahan akun Instagram @undercover.id. Dalam tayangan video tersebut, terlihat adu mulut antara pemobil dengan aparat.

Awalnya pemobil tersebut hendak pulang ke kos yang terletak di Surabaya. Namun aparat memberhentikannya karena pelat nomornya merupakan pelat nomor Semarang.

Aparat kemudian menanyakan ke pemobil yang terlihat mengendarai mobil Suzuki tentang kelengkapan hasil tes swab serta sertifikat vaksinasi.

Pemobil tersebut ternyata tidak memiliki semua dan ia hanya menunjukkan bukti berupa kunci kos kalau dirinya benar-benar kos di Surabaya.

Pihak aparat kemudian menanyakan lagi ke pemobil mengenai surat keterangan tinggal dari RT dan RW setempat. Namun lagi-lagi, pemobil tersebut memang tidak memilikinya.

Pemobil tetap memaksa untuk bisa melintas menuju kosnya tersebut. Tetapi aparat secara tegas melarangnya karena surat-surat yang dimintanya tidak dimiliki pemobil.

Cekcok dan adu mulut pun terjadi antara pemobil dan aparat. Pemobil pun sempat keluar dari mobil dengan menunjukkan KTP-nya.

Tetapi lagi-lagi aparat tetap menolaknya untuk mempersilakan pemobil tersebut melintas.

Video ini pun viral di media sosial dan warganet langsung memberikan tanggapan di dalam kolom komentar unggahan tersebut.

"Aku yg sebagai orang luar yg kerja di Surabaya emang peraturan masuk sby gitu,selain plat L/W dilarang masuk sby, bisa masuk sby kalau ktpnya sby, atau nunjukin sertifikasi vaksin/surat rapid tes covid, pakek surat keterangan bekerja kalau bekerja di Surabaya jg bisa, jadi ini itu yg salah masnya, pak polisi nya cuma melaksanakan tugasnya aj," tulis @syahrul_muhtar***.

"Ya simplenya kalo lu gak punya "tiket masuk" ya jangan marah ama yg jaga dong kan sudah aturannya gitu. Sekarang orang2 pada hobi blunder ya, dia yg video tapi dia juga yang salah ngeyel pula, ntar kalo gak tegas katanya polisi lembek tapi pas dikasi tindakan tegas malah marah marah kan aneh," beber @kaminomegu***.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami