Seorang Rapper Tewas Ditembak Saat Siaran Langsung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Seorang rapper asal Amerika, Indian Red Boy ditembak saat siaran langsung di hadapan penggemarnya. Ia diduga dibunuh karena telah mengejek simbol geng motor juga mural Nipsey Hussle.
Laman The Sun Selasa (13/07) melaporkan, pria California itu ditembak di kepala tiga kali saat dia duduk di belakang kemudi mobilnya di kota Hawthorne.
Artis 21 tahun dengan nama asli Zerail Dijon Rivera itu sedang ngobrol online dengan sesama influencer media sosial Kapone sebelum tembakan tiba-tiba terdengar.
Video yang diposting online menunjukkan Rivera sedang tersenyum ketika pelaku datang dan memberondongnya dengan tiga tembakan. Saat itu, ia tengah berbicara dengan temannya.
Dia terengah-engah setelah ditembak dan mencoba mengatakan cari bantuan berulang kali sebelum merosot di kursinya. Pemadam Kebakaran Los Angeles mengatakan Rivera sudah meninggal ketika mereka tiba di TKP.
Satu hari sebelum penembakannya, Rivera dilaporkan terlihat dalam sebuah video yang melecehkan geng motor, MTO News melaporkan. Keesokan harinya, ia melakukan Instagram Live untuk menjelaskan mengapa dia melakukan hal itu.
Laporan lain mengatakan rapper itu dibunuh sebagai pembalasan karena tidak menghormati mural mendiang artis Nipsey Hussle. Sementara itu, penggemar yang menonton siaran langsung itu sangat terkejut.
Seorang pengguna Twitter menulis “Video Indian Red Boy itu brutal. Satu menit Anda menertawakannya, menit berikutnya Anda terengah-engah memohon bantuan."
Kapone yang dikenal sebagai kapaalxt8 di Instagram membagikan berita tragis pembunuhan itu di Instagram. Dia memposting video tarian Indian Red Boy dan menulis: "LLINDIANREDD. I LOVE YOU GANKG".(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net