Pedagang Dirazia, Dagangan Langsung Diangkut Satpol PP
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beredar sebuah video menampilkan razia Satpol PP kepada pedagang baju bekas yang berada di pinggir jalan.
Kejadian tersebut direkam oleh si pedagang secara langsung.
Video tersebut kemudian dibagikan oleh akun Instagram @jakarta.keras, Kamis (15/7/2021).
Dalam video tersebut, petugas terlihat langsung memborong dagangan baju.
Terdapat beberapa petugas tampak mengambil sejumlah baju yang dijual.
Mereka terlihat mengenakan seragam dan masker. Berdasarkan unggahan tersebut, pedagang itu terjaring razia penertiban PPKM.
"Semalem, pedagang baju second, terjaring razia penertiban PPKM oleh satpol PP," tulis akun tersebut.
11 Baju Diangkut
Dalam video tersebut, terlihat petugas mendatangi toko baju itu. Mereka tiba-tiba membawa sejumlah baju dari toko tersebut.
Akan tetapi, pemilik toko sempat meminta petugas untuk menghitung baju yang dibawa mereka.
Petugas tersebut membawa baju-baju itu dan meminta pedagang mengambilnya di kantor esok paginya.
"Besok (pagi) di kantor ambil," teriak petugas tersebut.
Kemudian, pedagang menanyakan berapa baju yang dibawa oleh petugas.
"Berapa (baju) tuh pak?" tanya pedagang.
Awalnya, petugas menyebut terdapat 10 baju yang dibawa. Namun, setelah dihitung, terdapat 11 baju yang dibawa.
"11 (baju) ya pak," ujar pedagang.
Tak lama setelah itu, petugas pun pergi meninggalkan toko tersebut.
Salah seorang petugas Satpol PP kembali mengingatkan pedagang agar tutup sebelum pukul 20.00 WIB.
"Besok harus tutup sebelum pukul jam 8 malam," jelas seorang petugas.
Komentar Warganet
Unggahan tersebut pun langsung mencuri perhatian warganet. Mereka ikut memberikan komentarnya.
"Kenapa harus diambilin dah? Kan bisa ditegur dulu," ujar warganet.
"Padahal mah beli aja, itung itung ngasih rejeki orang usaha. Antara kepake atau nggak kepakenya mah gimana nanti," komentar warganet.
"Lah ngethrift," timpal warganet.
"Itu disita nanti bisa diambil, makanya diitung dulu," balas warganet lain.
"Kirain mau dibayarin," kata warganet lain.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net