search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komplain Pesanan Salah, Driver Ojol Dikeroyok Karyawan Resto
Selasa, 24 Agustus 2021, 12:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Komplain Pesanan Salah, Driver Ojol Dikeroyok Karyawan Resto

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beredar video kekerasan yang dialami oleh seorang driver ojol. Video itu viral. Seorang driver ojol babak belur karena dikeroyok oleh karyawan resto ayam geprek.

Berdasarkan unggahan akun Twitter @buayaubanan, Senin (24/8/2021), driver ojol dikeroyok karena hendak menukar pesanan. Driver ojol tersebut ingin menukar pesanan karena salah. Namun, dirinya malah mendapatkan amukan dari karyawan resto tersebut.

Dikeroyok Karyawan Resto

Dalam video yang beredar, driver ojol tersebut tampak dikeroyok sejumlah orang. Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang ada di lokasi restoran ayam geprek itu.

Dijelaskan dalam unggahan tersebut, awalnya driver ojol komplain ke pihak resto. Pasalnya, pesanan milik pelanggannya salah. Namun, pihak resto tak terima dan langsung mengeroyok driver ojol itu.

"Kejadian driver dapat order ayam geprek berkokok, ternyata yang dibuatin cumi sama udang, driver komplain ke resto, malah resto nggak terima gebukin driver," tulis akun tersebut.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kedaton, Bandar Lampung. Dalam video tersebut, driver ojol itu dikeroyok lebih dari empat orang. Mereka langsung menyerbu driver ojol yang komplain pesanan milik pelanggan.

Driver ojol tersebut terlihat sempat mencoba membela diri, akan tetapi dirinya kalah dengan jumlah orang yang memukulinya. Bahkan, dalam video CCTV itu terlihat ada yang memukul driver ojol menggunakan helm.



Konfirmasi Polisi

Terdapat sebanyak enam orang karyawan resto yang ikut mengeroyok korban. Korban mengalami sejumlah luka memar pada bagian wajah sebelah kiri dan memar di bagian kepala. Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafri membenarkan laporan dugaan tindak pidana pengeroyokan yang dialami seorang driver ojek online.

Menurutnya, laporan tersebut sudah diterima dengan tanda bukti lapor nomor LP/604-B/VIII/2021/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT. "Sedang kita selidiki. Saat ini kami masih mendalami keterangan korban dan saksi," kata Kapolsek.

Komentar Warganet

Aksi pengeroyokan terhadap driver ojol itu langsung mendapatkan perhatian dari warganet.

Mereka ikut memberikan komentarnya.

"Itu resto apa kantor depkoletor dah kok main keroyokan segala," komentar warganet.

"Heran sama restoya, kok emosian itu lho, komplain adalah hal yang biasa dalam hal pelayanan, kalau seperti ini bukankah namanya 'mateni sandang pangane dewe' kok nggak berpikir panjang," kata warganet.

"Proses hukum, kalau tidak teman gojek gantian pukuli yang main keroyokan, sekalian bar-bar," ujar warganet lain.

"Bakalan bangkrut itu resto, nggak ada yang mau terima orderan lagi di situ," imbuh lainnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami