Ada 8 Prodi, Mendikburistek Nadiem Nilai Direktur PNB Nekat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim melakukan dialog terkait potensi pendidikan vokasi di Kampus Politeknik Negeri Bali- Jimbaran, pada Kamis (7/10).
Dalam kesempatan tersebut, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengapresiasi langkah Direktur PNB yang sangat visioner. Menurut Nadiem, di antara Politeknik Negeri se-Indonesia, hanya PNB yang mengusulkan Prodi SMK D2 Fast Track terbanyak.
"Kalau yang lain hanya dua, tiga. Ini delapan prodi, dan ini membuktikan pak direkur sangat nekat dalam arti positif," ujar Nadiem.
Untuk itu, Nadiem berharap hal tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh dunia industri untuk menyerap SDM yang berkualitas. Disamping itu, Nadiem juga memberikan masukan kepada instansi vokasi baik SMK maupin Politeknik untuk mengasah kompetensi kepemimpinan pada anak didik, karena menurutnya jiwa kepemimpinan di dunia industri sangat penting terutama dalam pemecahan masalah.
Kedua, Nadiem berpesan agar melepaskan sekat-sekat antara prodi, menurutnya mahasiswa perlu diberikan kesempatan untuk mencicipi disiplin ilmu dari konsentrasi yang dipilih karena dalam dunia industri memeliki variasi disiplin ilmu sangat penting dan menjadi nilai tambah.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Bali Prof.Dr.Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati sangat berterimaksih atas perhatian yang diberikan oleh mendikbudristek kepada pendidikan vokasi di Bali, diharapkan Bali dapat menjadi role model dalam pendidikan vokasi di Indonesia.
Selanjutnya, Wagub Cok Ace menyampaikan di dunia pendidikan dan pemerintahan di Bali perlu juga ada keharmonisan dalam rangka bagaimana menyiapkan Sumber Daya Manusia dan pemerintahan kita sekarang (Bali) bagaimana ketergantungan terhadap pariwisata sangat tinggi.
"Pemerintah sekarang mendapatkan pembelajaran penting yang mana ketergantungan kita, Bali terhadap pariwisata yang sangat tinggi kita sadari PDRG (Produk Domestik Regional Bruto) itu 53 persen dari pariwisata. Namun demikian kita harus melihat sektor-sektor lain seperti pertanian sehingga kedepan kita tidak hanya bertumpu pada sektor pariwisata melainkan ada potensi lain yang memang membutuhkan SDM berkualitas," kata Wagub Bali Cok Ace.
Selanjutnya, Direktur Politenik Negeri Bali I Nyoman Abdi menyampaikan bahwa Program SMK-D2 Fast Track juga sejalan dengan Visi Gubernur Bali “Nangun Sat Kerti Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, dimana pada misi ke 6 adalah mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi yaitu berkualitas dan berintegritas, bermutu, profesional dan bermoral.
“Saya harap dengan 8 prodi yang kita buka ini dapat menjadi harapan baru bagi anak-anak kita dalam menimpa ilmu pendidikan vokasi dan nantinya mampu bersaing dalam dunia industri”, pungkasnya.
Reporter: bbn/rls