search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Remaja Pandai Berenang Tewas Tenggelam di Danau
Rabu, 13 Oktober 2021, 22:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Remaja Pandai Berenang Tewas Tenggelam di Danau.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Rumasim (14 tahun) seorang pelajar yang beralamat di Dusun Selong Daye Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah tewas tenggelam di Danau Biru yang terletak di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Selasa (12/10) pukul 12.09 WITA. 

Saat kejadian, remaja yang pada dasarnya bisa berenang tersebut terlihat berenang sendiri menjauh dari teman temannya. Ke arah kedalaman danau yang lebih dalam dan korban tidak muncul selama 1 menit.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono melalui Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Sri Bagyo mengatakan bahwa berdasarkan keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa dalam kejadian tersebut di antaranya Hendry Marhaen, Fery Irawan, Mahrun dan Habibi. 

Bahwa sekitar pukul 12.00 WITA, saksi mandi bersama korban di wisata danau biru dan melihat korban berenang sendiri menjauh dari teman temannya, ke arah kedalaman danau yang lebih dalam dan korban tidak muncul selama 1 menit. Sehingga Saksi berteriak minta tolong kepada pengelola wisata danau biru yang ada di lokasi wisata.

"Sekitar 45 menit pihak pengelola bersama pengunjung yang lain melakukan pencarian Korban dan korban ditemukan pertama kali oleh Saksi atas nama Habibi dalam keadaan sudah meninggal dunia," terang Kapolsek Iptu Sri Bagyo, Rabu (13/10). 

Selanjutnya sekitar pukul 14.30 WITA, anggota Polsek Batukliang Utara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Sri Bagyo bersama tim medis PKM Tanak Beak mengevakuasi korban menuju PKM Tanak Beak.

Menurut Tiem Medis PKM Tanak Beak, dr Sri Marlina Ayu bahwa dari hasil pemeriksaan atau diagnosa tidak ditemukan adanya luka luka, lebam dan lain-lain. Sehingga hasil pemeriksaan, murni karena tenggelam.

Menurut para saksi dan keluarga, korban ada riwayat sesak nafas atau asma. Keluarga korban menerima kejadian yang menimpa korban dan menganggap kejadian tersebut adalah sebuah takdir yang harus diterima.

Sari pihak keluaga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan membawa jenazah korban ke rumah duka di Dusun Selong Daye, Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah. 

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami