search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2025, Potensi Ekonomi Digital RI Diproyeksi Rp1.700 Triliun
Kamis, 28 Oktober 2021, 22:55 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/2025, Potensi Ekonomi Digital RI Diproyeksi Rp1.700 Triliun.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pada tahun 2025, potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan sebesar Rp 1.700 triliun.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan jangan sampai peluang ini dimanfaatkan oleh asing. 

"Potensi ekonomi digital 2025 sebesar Rp1.700 triliun. Jangan sampai ini dimanfaatkan produk luar sehingga perlu upaya bersama. Agar protensi ekonomi digital dikuasai produk dalam negeri," ujar Teten, Jakarta, Kamis (28/10/2021) dikutip dari Liputan6.com.

Teten mengatakan, saat ini sistem dagang dunia tidak lagi konvensional melainkan sudah merambah digital. Pembeli dan penjual tak lagi diharuskan bertemu tetapi terhubung melalui jejaring digital. 

Untuk itu Indonesia harus bersiap. "Dunia terhubung digital, antara produsen dan konsumen terhubung. Middle main mungkin akan berkurang. Kita harus siapkan itu. Direktori digital menjadi penting menghubungkan buyer di pelosok. Kami senang sekali terus mendorong ekosistem bisnis," katanya. 

Faktor ini menjadi alasan penting pemerintah untuk mendorong UMKM masuk digital. Apalagi di tengah pandemi minat berbelanja secara online terus naik. 

"Ini penting mendorong UMKM masuk digital, total ada 22 kementerian menangani UMKM. Target pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM kita masuk ke digital. Sekarang sudah 16, 24 juta. Transaksi e-commerce selama pandemi masuk naik 53 persen atau 3 juta per hari. Pendapatan ekonomi digital Rp640 triliun, ini juga masih ditengah pandemi," tandasnya

Faktor ini menjadi alasan penting pemerintah untuk mendorong UMKM masuk digital. Apalagi di tengah pandemi minat berbelanja secara online terus naik. 

"Ini penting mendorong UMKM masuk digital, total ada 22 kementerian menangani UMKM. Target pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM kita masuk ke digital. Sekarang sudah 16, 24 juta. Transaksi e-commerce selama pandemi masuk naik 53 persen atau 3 juta per hari. Pendapatan ekonomi digital Rp640 triliun, ini juga masih ditengah pandemi," tandasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami