Dubes RI Untuk Kerajaan Arab Saudi Kunjungi Rumah KaKek
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bertepatan degan Manis Galungan Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr.H. Abdul Aziz, MA mengunjungi Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan atau Rumah KaKek Pasraman Satyam Eva Jayate Jalan Trengguli, Gang IV, D3, Denpasar, Kamis,(11/11).
Dalam kunjungannya tersebut diterima langsung Ketua Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi. Duta besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr.H. Abdul Aziz, MA merupakan salah satu dari 14 Dubes untuk negara sahabat datang ke Bali dalam rangka pembekalan yang disebut "Lintas Nusantara".
Ia sangat mengapresiasi dibangunnya Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate tersebut serta nantinya akan mengajak turut serta mendatangkan para ulama di Saudi ke Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate ini.
"Saya sengaja kesini sendirian karena tidak termasuk dalam agenda," jelasnya.
Agenda saat ini hanya ingin melihat salah satu aspek dari kehidupan Kebangsaan yang menurut dirinya sangat penting disebarluasakan ke negara-negara lainnya juga.
"Jika dilihat sepanjang yang saya ketahui hampir tidak ada sebenarnya konflik-konflik bersifat masif sampai saat ini," katanya.
Menurutnya, melihat gagasan ini cukup orisinal, meskipun gagasan rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan tentu akan sangat baik apabila didukung oleh Pemerintah Daerah.
"Itu dapat dijadikan sebagai ikon bagaimana merajut Kebangsaan dan Kebhinekaan antara berbagai elemen berbeda," ucapnya.
Dirinya berpesan, agar dapat pembangunan Rumah Kebangsaan ini dilanjutkan karena merupakan gagasan besar dan unik.
"Saya yakin jika didukung tentu ini dapat menjadi ikon Bali," cetusnya sembari dirinya juga akan mencoba mengajak para Ulama-ulama Saudi untuk berkunjung ke Bali juga.
Sementara itu, Ketua Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate, Ketut Udi Prayudi mengatakan Dr.H. Abdul Aziz, MA juga merupakan bagian dari proses pembangunan Rumah Kebangsaan yang sebelumnya telah berdiskusi khususnya berkaitan dengan konsep kebangsaan.
"Beliau juga yang menginisiasi nama singkatan dari rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan menjadi nama rumah KaKek dan diskusi panjang lebar," sebutnya sembari menyebut Abdul Aziz berkeinginan mengembangkan konsep kebangsaan tersebut di Indonesia.
Reporter: bbn/aga