Gedung Jebol di Kantor Bupati Tabanan Akan Diratakan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Jebolnya atap salah satu bangunan di kantor Bupati Tabanan beberapa waktu lalu akibat hujan deras hingga saat ini ternyata belum mendapatkan penanganan.
Bahkan, informasi yang beredar lokasi gedung Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) itu akan diratakan dengan tanah.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPRPKP Tabanan I Gede Adnyana ketika dikonfirmasi Senin (29/11) mengatakan, terkait dengan kelanjutan penanganan ruang LPSE (gedung milik LPBJ) yang rusak tersebut sampai saat ini masih menunggu keputusan pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Tabanan.
Hanya saja memang ada informasi terkait dengan rencana diratakannya gedung tersebut untuk nantinya dijadikan ruang terbuka.
“Informasi yang tiang dapatkan dari Bapelitbang, rencananya gedung itu akan dibongkar menjadi ruang terbuka, namun memang sampai saat ini belum ada pembahasan, jadi masih menunggu keputusan Pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian LPBJ Dewa Putu Mahendra mengatakan, pascakejadian tersebut sejumlah perangkat komputer mengalami kerusakan akibat terkena air hujan.
Setelah dilakukan pengecekan ulang usai evakuasi ke ruang rapat bawah kantor bupati, dari 10 unit komputer yang ada, lima di antaranya rusak terkena air hujan. Termasuk televisi dan lemari hancur terkena runtuhan plafon.
“Untungnya kita dibantu dua unit komputer oleh Bapelitbang agar bisa tetap jalan kegiatan operasional apalagi ada lelang mendahului jelang awal tahun 2022, kita paham kondisi keuangan daerah saat ini jadi koordinasi dengan OPD, ada komputer yang berlebih diberikan ke LPBJ,” ujarnya.
Bahkan Mahendra mengaku, saat ini dirinya harus gabung dengan gedung kantor LPBJ lantaran ruang kerjanya rusak akibat imbas terkena puing genteng ruang LPSE yang ambruk.
“Banyak yang lubang, dan tentunya bocor apalagi di musim hujan saat ini,” terangnya.
Seperti diketahui, memasuki musim penghujan bagi sebagian OPD di lingkungan Pemda Tabanan tentunya merasa was-was lantaran usia bangunan gedung yang kondisinya kurang baik. Dari data dinas PUPRPK Tabanan, setidaknya dari 40 bangunan gedung/ instansi kantor yang ada di lingkungan Pemkab Tabanan untuk masing-masing perangkat daerah termasuk kantor kecamatan dalam hal memberikan pelayanan publik.
Terdapat 8 bangunan gedung dalam kondisi kurang baik (rusak). Seperti gedung Kesbangpolinmas, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kantor Satpol PP termasuk juga Dinas PUPRPKP.
Hanya saja progres atau rencana perbaikan sejumlah bangunan/ gedung instansi OPD ini sebenarnya sudah terus diusulkan, namun terbentur anggaran ditambah saat ini kondisi keuangan daerah di masa pandemi berdampak recofusing, jadinya hanya sebatas pemeliharaan dan perawatan saja.
Reporter: bbn/tab