search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Beli Mobil Atas Nama Keluarga Istri, Motif Suami Aniaya Istri
Jumat, 3 Desember 2021, 22:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Beli Mobil Atas Nama Keluarga Istri, Motif Suami Aniaya Istri.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

SU (45 tahun) pelaku KDRT menebas istrinya sendiri menggunakan parang di Dusun Bagik Pituk Desa Pelambik Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (1/12) kondisinya sedang depresi. 

Pasalnya, dari pengakuan pelaku, bahwa dia tidak terima mobil yang dibeli dari jerih payahnya menjadi TKI, menggunakan atas nama keluarga istrinya.

"Sebelumnya pelaku bekerja menjadi TKI dan sudah kirim uang ke istrinya untuk dibelikan mobil. Namun di surat kendaraan tertulis atas nama keluarga sang istri,”  ungkap Kapolsek Praya Barat Daya, Iptu Samsul Bahri, Kamis (2/12).

JU (48 tahun) istri pelaku yang luka-luka akibat ditebas dengan parang, mengalami 50 jahitan. 

“Jadi, pada hari ini Rabu (1/12) sekitar pukul 05.30 WITA, berdasarkan pengakuan dari korban bahwa pada saat korban (istri) sedang duduk di teras rumahnya,” terang Kapolsek.

Tiba tiba datang pelaku (suami) dari arah belakang dengan membawa sebilah parang langsung menarik tangan korban ke dalam rumah. 

Korban mencoba melepaskan diri dari pegangan tangan pelaku dan korban berlari keluar halaman rumah namun pelaku mengejar korban. Sehingga korban terjatuh.  

Kemudian pelaku langsung menebas korban menggunakan parang yang mengenai kepala, dagu sebelah kanan, tangan sebelah kiri, tangan sebelah kanan, pinggir pelipis mata. 

Atas teriakan korban, lalu warga datang melerai, setelah itu pelaku meninggalkan TKP, dan keluarga korban beserta warga membawa korban ke Puskesmas Darek.

Kejadian KDRT tersebut dilaporkan oleh korban ke Polsek Praya Barat Daya, polisi telah memintai keterangan beberapa saksi.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami