search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Peluk Patung Alat Kelamin Raksasa, Ini Maknanya
Senin, 6 Desember 2021, 10:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Wanita Peluk Patung Alat Kelamin Raksasa, Ini Maknanya

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para wanita di Thailand berbondong-bondong ke 'Taman Penis' untuk memeluk patung kelamin raksasa sambil berdoa agar mereka menemukan pria terbaik.

Patung cabul itu terbuat dari kayu dengan ukuran beragam, dari 4 kaki hingga 12 kaki yang mengarah ke udara yang sehingga mudah dipeluk oleh wanita.

Tanda di dekat pintu masuk taman di Traitep Dream Forest, Thailand, menjelaskan manfaat dari melakukannya. "Penis mana pun yang Anda peluk, Anda akan mendapatkan pasangan sebesar itu."

Rekaman yang diambil 2 Desember menunjukkan para wanita berpose sambil memeluk penis raksasa, yang identik dengan tradisi rakyat Thailand.

"Saya pikir patung-patung itu agak konyol dan saya tidak yakin apakah itu sungguhan, jadi saya datang ke sini hanya untuk bersenang-senang melihat mereka dan mengambil gambar," ujar salah satu pengunjung.

“Saya masih memeluk mereka dan membuat permintaan, kalau-kalau berhasil, jadi saya harap saya akan menemukan pria tampan yang juga kaya.”

Patung alat kelamin pria kaya akan tradisi rakyat Thailand. Kuil Chao Mae Tubtim di Bangkok atau Gua Putri Phra Nang di provinsi Krabi didedikasikan untuk anggota pria, yang diyakini melambangkan kesuburan dan kemakmuran.

Dan di ibu kota Bangkok, pasar sering menjual ukiran kayu alat kelamin laki-laki sehingga penduduk setempat dapat menyimpannya di rumah, toko atau mobil mereka untuk “membawa keberuntungan dan kekuatan bagi mereka”.

Pemilik taman Tritep Sahakhan mengatakan Hutan Impian Traitep didasarkan pada kisah Lahone, dewa sesat yang dikebiri karena pelecehan seksual.

Sebagai hukuman atas dosa-dosanya, penisnya yang dipotong-potong ditampilkan untuk cemoohan publik. "Itu sebabnya penisnya ditempatkan di sini, untuk dipermalukan di depan umum."(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami