search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Permata Rambut Sedana Cocok Digunakan Pedagang?
Kamis, 10 Maret 2022, 15:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Permata Rambut Sedana Cocok Digunakan Pedagang?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Batu permata Rambut Sedana sangat populer di kalangan pecinta permata maupun umat Hindu. Permata dengan ciri bening dan bergurat emas ini diidentikan dengan keberlimpahan rejeki. 

Tak salah bila banyak orang meyakini permata ini bisa mendatangkan rejeki, atau minimal menjadi sugesti bahwa penggunanya dekat dengan rejeki. Terkait hal itu, Master Jero Made Bayu atau Jero Bayu Gendeng yang juga pengamat batu permata angkat bicara.

Diwawancarai Rabu (9/3/2022), pria yang juga peramal profesional ini menyebut batu permata rambut sedana merupakan kelas permata kecubung. Batu ini juga sering disebut kecubung rambut, dengan kekerasan  sekitar 7 scala Mohz. 

"Permata rambut sedana dipercaya mampu membantu mengaktifkan chakra Manipura dan dipercaya pula mengaktifkan intuisi dan dukungan sugesti bagi para Pedagang dan pebisnis," ujar Jero Mangku asal Desa Punduk Dawa, Klungkung ini. 

Permata rambut sedana juga dibahas dalam beberapa acuan lontar, diantaranya tertuang pada Carcan Soca. 

"Yen ana mirah cempaka wilis, meteja mas, maurat sekadi rambut, wenang anggen pengasih meadolan, utama dahat," tuturnya. 

Dengan khasiat dan karisma itu, maka masyarakat yang hendak membeli batu tersebut agar perlu juga diwaspadai dari pada permata yang palsu. Sebagai pengamat permata, dia mengatakan pada umumnya permata rambut sedana yang palsu mempunyai bobot lebih ringan dan adanya gelembung-gelembung yang menyertainya.

"Yang palsu juga gampang tergores, ini harus diwaspadai," ungkapnya.

Pada umumnya masyarakat mengenal permata rambut sedana sangat erat kaitannya dengan dewa rejeki yakni Dewi Rambut Sedana. Tak jarang pemiliknya mendoakan permata ini pada momentum rahinan rambut sedana. Dengan begitu mereka meyakini permata tersebut akan membawa berkah, terutama mendatang rejeki.

Waspadai Pantangannya

Banyak masyarakat terutama pedagang memiliki dan menggunakan batu mulia rambut sedana. Dengan menggunakan batu ini dalam bentuk perhiasan, penggunanya meyakini batu ini mendatangkan rejeki. 

Tak jarang banyak orang memperlakukan batu ini cukup spesial. Bahkan untuk menambah aura batu ini, banyak pengguna melakukan ritual pasupati. Hal itu diakui oleh pengamat permata asal Bali yakni Master Jero Made Bayu alias Jero Bayu Gendeng ketika diwawancarai Rabu (9/3/2022).

"Tentunya ada upakara, ritual-ritual yang mendukung untuk itu. Serta hari-hari khusus terutama dalam mengaktifkan energi permata tersebut, agar lebih kuat energinya," ungkap pria yang tenar dari ajang The Master. 

Menurutnya, sejatinya tak ada pantangan menggunakan permata jenis ini. Namun banyak orang meyakini bahwa bila permata tersebut telah diritualkan Pasupati, maka ada pantangannya. 

"Seperti tidak boleh dipakai pada saat nyiramin layon (memandikan mayat) agar tidak terkena air dari pada layon tersebut. Mitosnya akan menghilangkan kekuatan dari permata tersebut," terangnya. 

Kendati belum bisa dibuktikan secara ilmiah, menurutnya masyarakat sangat meyakininya. 

"Sebab banyak bukti dari khasiat permata rambut sedana, terutama yang telah melalui proses ritual untuk meningkatkan aura rejeki, maka kepercayaan masyarakat khususnya di Bali dengan permata ini semakin meningkat," urainya. 

Menurutnya, penggunaan permata rambut sedana tidak saja digunakan dalam bentuk cincin, namun bisa berbentuk bongkahan, gelang maupun liontin. 

"Tapi belum banyak yang tahu, ada warna-warna tertentu dari urat permata tersebut. Ada berwarna hitam, merah dan ada yang kuning emas," ujarnya. 

Kata dia, pada umumnya banyak yang menggunakan rambut sedana berwarna kuning emas. Namun dengan jumlah atau posisi bentuk gurat juga menentukan makna yg tersirat dalam permata tersebut.

Rambut Sedana Gurat Hitam Diicar Penekun Spiritual 

Jero Bayu mengakui belum banyak masyarakat mengenal rambutan sedana yang memiliki Gurat hitam. Pada umumnya masyarakat familiar dengan Gurat berwarna emas.
Permata ini bergurat hitam atau ada corak hitam yang menempel merupakan incara penekun spiritual. 

"Ini menjadi buruan para penekun supranatural dan pedagang terutama bila pedagang tersebut juga mempunyai profesi sebagai marketing," tuturnya.

"Yang langka adalah rambut sedana berwarna merah dan hijau, karena jumlahnya di alam ini semakin langka," tutupnya.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami