Aksi 'Hero' Korban Begal Bunuh 2 Pelaku Diapresiasi Netizen
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Ditetapkannya korban begal inisial Amaq S (34 tahun) oleh jajaran Satreskrim Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi tersangka dalam dugaan kasus dua begal yang tewas bersimbah darah di jalan raya Desa Ganti, Kecamatan Praya mendatangi, Minggu (10/) dini hari, menjadi viral dan diatensi warga di media sosial NTB.
Bahkan banyak postingan dan komen netizen membela dan memberi dukungan kepada Amaq S. Banyak media lokal NTB memposting berita kasus ini di akun media masing-masing.
"Adakah advokat yang secara sukarela untuk mendampingi Amaa Sinta.. " tulis Badil Anjani dalam postingannya.
Di akun FB Lombok Media, postingan ini sudah dibagikan 821 kali dengan 1.204 komentar.
"Orang yang membela diri dan hartanya mestinya tidak dihukum, karena si begal sudah jelas motifnya" tulis akun Adi Surya.
Ada juga postingan ##SaveAmaqSinta Pokoknya Amaa Sinta selalu di hati". Bahkan ada yang menyebutkan Amaq Sinta layak mendapatkan penghargaan karena seorang diri mampu mengalah empat begal.
Sementara itu dikonfirmasi via whatsapp, Yan Mangandar Putra, pengacara publik dari Fakultas Hukum Universitas Mataram mengatakan, pihaknya akan memberikan dukungan kepada kapolres untuk menghentikan proses kasus ini.
"Bila gak ada halangan, rencananya besok pagi keluarga Amaq Sinta ke kantor mbak dan segera saya keluarkan release utk memberikan dukungan kepada kapolres untuk menghentikan proses kasus ini, " tegas Yan Mangandar.
Amaq Sinta, korban sekaligus pelaku pembunuhan pada dua orang pelaku begal, saat itu akan pergi ke Lombok Timur untuk mengantarkan nasi kepada ibunya. Selanjutnya di tengah jalan di TKP korban dipepet oleh dua orang pelaku begal dan melakukan perlawanan.
Tidak lama kemudian datang dua teman pelaku dan juga melakukan perlawanan menggunakan sajam.
Satu korban melawan empat pelaku yang mengakibatkan dua pelaku begalinisial P (30 tahun) dan OWP (21 tahun) warga Desa Beleka tewas. Sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri dan saat ini telah diamankan.
Reporter: bbn/lom