search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyu Hijau Ditemukan Mati, Kondisi Cangkang Berlubang
Jumat, 13 Mei 2022, 21:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Penyu Hijau Ditemukan Mati, Kondisi Cangkang Berlubang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Penyu berukuran besar terdampar dan sudah dalam kondisi mati ditemukan warga di pesisir Pantai Kolo, Kota Bima, Jumat (13/5). 

Dari video yang beredar, kondisi penyu tersebut cukup mengenaskan. Tempurungnya berlubang dan bagian tubuh lainnya terluka.

Kepala Seksi Wilayah III Bima-Dompu BKSDA NTB Bambang Dwidarto mengatakan, Penyu tersebut jenis Penyu Hijau dengan nama ilmiah Chelonia mydas.

"Penyu tersebut termasuk satwa yang dilindungi," ungkapnya.

Kata Bambang, temuan Penyu Hijau di perairan Teluk Bima ini baru pertama kali terjadi. Bambang mengatakan awalnya mendapatkan informasi dari warga di pantai Kolo yang termasuk dalam perairan Teluk Bima.

"Petugas langsung turun melakukan evakuasi dan identifikasi," ungkapnya.

Setiba di lokasi, petugas BKSDA menemukan penyu hijau dalam kondisi mati dan terapung, sehingga langsung dievakuasi ke daratan. Hasil identifikasi, diduga penyebab kematian penyu tersebut karena benturan keras.

Itu terlihat dari luka terbuka pada sisiknya, kemudian dari aroma bau diperkirakan penyu tersebut sudah lama mati. Bambang menjelaskan, ukuran penyu hijau bisa mencapai panjang 150 cm.

Sedangkan yang ditemukan di pantai Kolo, panjang 105 cm dengan lebar 60 cm. Habitat Penyu Hijau, bukan di perairan Teluk atau dangkal tapi di laut lepas.

Sesuai prosedur penanganan jenis satwa dilindungi, Peraturan Menteri nomor 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018, setelah dilakukan identifikasi, bangkai penyu langsung dikuburkan bersama kelompok masyarakat setempat.

Usai penguburan, petugas juga melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat setempat, tentang satwa dilindungi. Sebelumnya ada beberapa ekor hiu kepala melon masuk ke Teluk Bima dan akhirnya ditemukan mati.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami