search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pecahkan Rekor Baru, Ini Komputer Tercepat di Dunia
Rabu, 1 Juni 2022, 15:15 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Pecahkan Rekor Baru, Ini Komputer Tercepat di Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Frontier System di Oak Ridge National Laboratory milik Departemen Energi Amerika Serikat sekarang menjadi komputer tercepat di dunia.

Menurut para peneliti, superkomputer ini sangat kuat bahkan lebih cepat dari tujuh komputer berikutnya dalam daftar peringkat jika digabungkan.

Selain peringkat teratas dalam daftar Top 500, Frontier System juga menempati posisi teratas dalam daftar Green500, yang mengurutkan sistem superkomputer menurut seberapa efisiennya.

Efisiensi energinya dicapai sebagian melalui pendinginan cairan, yang membutuhkan pemompaan 6.000 galon air melalui sistem setiap menit.

Rekor sebelumnya untuk superkomputer tercepat dipegang oleh Fungaku System selama dua tahun. Sistem ini terletak di RIKEN Center for Computational Science (R-CCS), Kobe, Jepang.

Namun kini, komputer tersebut telah turun peringkat ke nomor dua. Selain itu, Frontier System juga disebut menjadi mesin "exascale" pertama dan menembus "exaflop ceiling".

Exaflop atau komputasi exascale mengacu pada sistem yang mampu melakukan 1018 operasi dalam satu detik.

Secara teori, pemegang rekor sebelumnya juga bisa bekerja di lebih dari satu exaflop. Tapi itu tidak dapat dibuktikan dalam tes praktikal dan Frontier memiliki maksimum teoritis lebih dari dua exaflops.

Dilansir dari Independent, Rabu (1/6/2022), China juga diperkirakan berpotensi mengembangkan dua sistem exaflopnya sendiri.

Tapi belum menyerahkannya ke komite Top500 untuk pengakuan resmi karena ketegangan geopolitik. Frontier System sendiri terdiri dari 74 lemari, yang masing-masing memiliki berat 8.000 pound.

Oak Ridge National Laboratory mencatat bahwa tim di sana mampu mengembangkan superkomputer tersebut selama pandemi. Mereka membutuhkan setidaknya 90 mil kabel jaringan untuk dihubungkan bersama.

Para peneliti akan dapat mulai menggunakan superkomputer sepenuhnya mulai akhir tahun ini.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami