search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Gempa Afghanistan Bertambah, PBB Mulai Kirim Bantuan
Sabtu, 25 Juni 2022, 10:40 WITA Follow
image

bbn/Liputan6.com/Korban Gempa Afghanistan Bertambah, PBB Mulai Kirim Bantuan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Gempa bumi yang mengguncang daerah pegunungan terpencil di Afghanistan diketahui kini telah menewaskan 1.036 orang dan jumlah korban yang diperkirakan akan terus bertambah. Badan-badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan bantuan dengan berat berton-ton ke Afghanistan.

Juru bicara Shabia Mantoo dalam pengarahan di Jenewa mengatakan bahwa UNHCR, badan pengungsi PBB mengirimkan bantuan berupa tempat penampungan dan perlengkapan rumah tangga, termasuk sebanyak 600 tenda dan 1.200 lampu surya untuk mendukung kurang lebih 4.200 warga yang selamat.

Staf telah dikerahkan oleh UNHCR yang akan mengatur tempat penampungan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan mendirikan pusat pasokan untuk mengangkut bantuan dari Ibu Kota Kabul.

Mantoo juga mengungkapkan adanya risiko serius penyakit yang ditularkan melalui air. Selain itu, seorang Perwakilan UNICEF untuk Afghanistan pada Jumat (24/6/2022) mengatakan bahwa ribuan rumah hancur dan rusak akibat gempa dahsyat yang melanda.

"Anak-anak dan remaja sangat rentan dan berisiko tinggi terhadap perpisahan keluarga, tekanan emosional dan psikologis, pelecehan dan eksploitasi, dan bentuk-bentuk kekerasan lainnya," kata dia.

Gempa bermagnitudo 6,1 melanda sekitar 160 kilometer tenggara Kabul, di pegunungan gersang dengan permukiman kecil di dekat perbatasan dengan Pakistan mengguncang pada Rabu (22/6/2022).

Komunikasi yang buruk dan kurangnya jalan yang layak menghambat upaya bantuan di negara yang sudah mengalami krisis kemanusiaan yang semakin memburuk sejak Taliban mengambil alih Afghanistan, Agustus tahun lalu.

Pihak berwenang setempat telah mengakhiri pencarian korban selamat. (ANTARA/Reuters)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami