search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Titik Blank Spot, Kominfosanti Buleleng Pantau Siaran TV Digital
Selasa, 28 Juni 2022, 18:35 WITA Follow
image

beritabali/ist/Titik Blank Spot, Kominfosanti Buleleng Pantau Siaran TV Digital.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan tidak memungkiri adanya daerah blank spot sinyal karena topografi daerah Buleleng yang sangat berat dan berbukit. 

Namun secara umum wilayah Buleleng bisa menerimal sinyal TV digital. Maka itu, migrasi TV analog ke TV digital di Kabupaten Buleleng terus dipantau jangkauan siarannya guna memastikan terdapatnya sinyal digital. 

Seperti yang dilakukannya di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Sukasada dan Buleleng belum lama ini. 

Suwarmawan mengatakan, sesuai regulasi Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2019, bahwasannya pemerintah sudah mulai bermigrasi sinyal TV digital secara bertahap. 

"Untuk di Bali dan Buleleng pada khususnya migrasi ini ada di tahap 1 dan analog switch off (ASO) pada tanggal 30 April tahun ini, kita ingin mengecek sinyal televisi digital di sejumlah daerah di Kabupaten Buleleng. Hari ini di Kecamatan Sukasada dan Buleleng," ungkapnya. 

Lebih jauh, ia mengatakan pemantauan migrasi sinyal TV digital penting dilakukan untuk dapat nantinya diinformasikan kepada masyarakat kembali. 

"Di daerah Sukasada, baru 7 siaran televisi didapat sinyal TV digital. Hanya dengan perangkat antena dan Set Top Box (STB) bisa menangkap siaran TV digital dan khusus smart TV tidak perlu STB, hanya antena saja," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Urusan Kesejahteraan Desa Silangjana Wayan Edy Suparman berterimakasih kepada Kominfosanti Buleleng telah memberi informasi terkait migrasi sinyal TV digital serta telah melakukan pengecekan. 

Sebelumnya, ia mengatakan di daerahnya hanya dengan parabola mereka mendapat siaran TV yang lebih ribet dan selalu berubah-ubah frekuensinya. 

Dengan sinyal TV digital saat ini masyarakat akan lebih mudah menggunakannya, lebih murah, gambar dan suaranya jernih serta gratis. 

"Masyarakat di sini sangat suka nonton MotoGP dan sepak bola. Ini sangat bagus sekali agar masyarakat kami banyak hiburannya. Kami sering nonton bareng di aula ini," pungkasnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami