50 Anjing di Penampungan Batuyang Gianyar Dicek Kesehatannya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar pada di Shelter penampungan anjing milik Ibu Cok yang terletak di jalan Batuyang, Desa Batubulan, Sukawati.
Saat ini banyak berkeliaran anjing-anjing jalanan yang tidak bertuan dengan kondisi tidak sehat. Banyak organisasi/yayasan dog rescue melakukan upaya penyelamatan anjing jalanan dan merelokasi sampai menemukan pengadopsi.
Kondisi anjing banyak yang tidak terawat dengan kondisi mengalami penyakit kulit dan penyakit kecacingan yang berpotensi zoonosis bagi para penyelamat dan juga masyarakat. Melihat kondisi tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian ini.
Menurut ketua pelaksana kegiatan, Luh Made Sudimartini, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada kelompok masyarakat penyayang anjing yang ada di Desa Batubulan.
“Sehingga dapat meningkatkan status kesehatan anjing. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan berupa pengobatan anjing, dan peningkatan pengetahuan anggota kelompok penyayang anjing jalanan dalam merawat dan pengendalian penyakit parasiter,” ujarnya.
Sedangkan, Kepala Puskeswan Wilayah III Gianyar, Arya Dharma menyebutkan kegiatan ini dipilih dan dipusatkan bagi pemilik penampungan anjing di Batuyang dengan jumlah anjing 50 ekor.
“Kegiatan ini juga dapat membangun sumber daya manusia dalam hal ini adalah anggota kelompok dengan cara meningkatkan kapasitas atau kemampuan merawat anjing, demonstrasi dan bimbingan teknis sanitasi kandang, kontrol parasit cacing dan ektoprasit, serta merawat anjing sakit,” jelasnya.
Sementara itu, pemilik shelter, Ibu Cok menambahkan saat ini jumlah anjing yang terdapat di tempat penampungan sebanyak 50 ekor dengan sebagian besar berjenis kelamin betina.
“Kondisi anjing secara umum nampak sehat, namun ada beberapa ekor tampak mengalami penyakit kulit, penyakit mata, batuk rejan dan bahkan ada 1 ekor yang mengalami kebutaan dan 1 ekor tampak sudah diamputasi pada kedua kaki belakangnya,” jelasnya.
Baca juga:
60.924 Ekor Sapi di Lombok Sembuh dari PMK
Sebagai penutup kegiatan dilakukan serah terima bantuan obat cacing, obat semprot luka, salep kulit, salep mata, dan pakan anjing serta dilakukan foto bersama.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr