Pemain Liga 3 Dorong Bus, Manajemen PSD Demak Dikecam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
PSD Demak, salah satu klub penghuni Liga 3 2022 zona Jawa Tengah, menjadi sorotan menyusul viralnya video pemain klub tersebut ramai-ramai mendorong bus mogok. Momen tak biasa tersebut dialami para pemain PSD Demak saat akan menjalani laga uji coba dalam persiapan mengikuti Liga 3 2022.
Sepatutnya klub profesional yang berlaga di kompetisi resmi memiliki kendaraan operasional yang dibutuhkan tim dalam agenda apa pun. Meskipun pada akhirnya kendraan operasional yang dipakai justru membuat para pemain mengalami kejadian yang tak terduga.
Para pemain PSD Demak gotong-royong mendorong bus operasional yang akan mereka gunakan, hal itu dikarenakan bus tersebut mogok di jalan setelah kehabisan aki.
Momen unik tetapi juga memalukan bagi klub yang berkompetisi di ajang resmi Liga Indonesia, hingga menjadi perbincangan banyak orang di media sosial.
Lewat sebuah foto yang diunggah akun Instagram @demakharini, terlihat sejumlah pemain PSD Demak mendorong bus sekaligus menyertakan komentar dari salah satu anggota suporter Bodemania.
"Kurang serius soal ini kan sudah mepet banget sama liga yang kira 18 september sudah bergulir," tutur salah satu anggota Bodemania.
"Tapi manajemen seperti tidak serius soal kontrak pemain dan official. Terus soal sponsor belum ada keterbukaan." imbuhnya.
Sementara itu Bodemania lewat akun Instagram resmi menyebut keinginan adanya keseriusan manajemen klub berjuluk Laskar Kalijaga mengelola tim. Bahkan ancaman dilontarkan apabila manajemen klub tak serius mengurus klub, mereka meminta dilibatkan untuk mengurus manajemen PSD Demak.
"Kami menginginkan keseriusan menejemen dalam menghadapi liga tahun ini. Setidaknya membawa tim Laskar Kalijaga melangkah ke putaran nasional," tulis akun Bodemania.
"Jika tidak ada keseriusan dan target tidak terpenuhi, biarkan kami yang muda-muda ikut dilibatkan dalam manajemen.
"Biarkan kami ikut membantu dan bergerak untuk bersama-sama bersinergi mamajukan dan membenahi PSD Demak." imbuh mereka.
Reporter: bbn/net