Sebagai bentuk dukungan event KTT G20 di Bali, Hyundai Motors Indonesia (HMI) akan menyediakan 499 mobil listrik baik untuk Kepala Negara, delegasi, patroli pengawalan dan Paspampres.

Makmur selaku Chief Operating Officer (CEO) HMI mengatakan peminjaman unit kendaraan listrik ini juga untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah siap dengan elektrifikasi. Adapun produk mobil listrik yang disiapkan HMI untuk G20 diantaranya Hyundai Ioniq dan Ioniq 5 untuk patroli pengawalan dan Paspampres. Sedangkan Hyundai Genesis khusus digunakan untuk kepala negara.

Nantinya semua produk kendaraan listrik Hyundai akan siap didatangkan pada akhir Oktober atau awal November 2022 menjelang acara G20 pada pertengahan November 2022.

"Secara keseluruhan kebutuhan untuk mobil dan motor listrik pada G20 ada 1.500. Nah, kami pinjamkan mobil ini sebagai bentuk support. Tapi yang untuk mobil kawal dan sweeper memang pengadaan dari masing-masing. total nya itu polisi 88 unit sisanya 42 unit dari paspampres jadi totalnya 130 unit," ujarnya saat Grand Opening 7 dealer Hyundai Gowa secara serentak di Sunset Road, Badung, Bali, Kamis (22/9/2022).

Pasar Hundai di Bali

Damoza, CEO Gowa Modern Motor mengungkapkan Bali sebagai tempat tujuan wisata merupakan area potensial untuk pengembangan otomotif. Meskipun pihaknya hadir saat masa pemulihan akibat covid-19, namun tidak ada kata terlambat dan siap untuk mendukung pemulihan ekonomi Bali. 

"Penjualan di Bali selama beroperasi 1 bulan angka di luar ekspetasi, meski Bali tahap pemulihan angkanya cukup bagus dan masyarakat cukup antusias terima kami dan kami akan terus memberi layanan terbaik karena potensi di Bali cukup besar," kata dia.

Terbukti, produk baru Hyundai Creta yang baru diluncurkan awal tahun 2022 ternyata menjadi pemimpin pasar di segmennya di Bali.

Sementara, Erwin Djajadiputra selaku Sales Director HMI menambahkan tingkat kepercayaan masyarakat akan mobil Korea mulai tinggi. Terbukti dalam 3 tahun terakhir penjualan Hyundai merangkak naik dari tahun 2020 sebesar 200 unit, naik menjadi 600 unit pada tahun 2021 dan tahun 2022 ini cukup fantastis yakni sebanyak 4.000 unit.

Meski demikian, pihaknya terus akan memberi pelayanan maksimal dengan mempersingkat waktu inden dengan memperbanyak kapasitas produksi.

"Karena permintaan yang tinggi jadi untuk beberapa produk terjadi inden dari mulai Ioniq 5 yang butuh setahun lebih, Palisade 8 bulan, sementara yang untuk produksi lokal hanya 1-2 bulan tergnatung varian warnanya," sebutnya.