Beredar Informasi Hoaks Marak Aksi Begal di Monang Maning
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Informasi yang tidak benar alias hoaks tersebar luas di grup media sosial WhatsApp, beberapa waktu lalu. Pesan hoaks ini sangat menyesatkan terkait maraknya aksi begal, penganiayaan terhadap pelajar hingga keributan antar geng yang menimbulkan korban jiwa.
Informasi hoaks ini sangat meresahkan warga, apalagi menunjuk salah satu lokasi keributan di Jalan Monang-maning, Denpasar Barat.
Baca juga:
Bule Inggris Jadi Korban Begal di Lombok
Demikian bunyi pesan berantai tersebut. "Mohon izinkan berbagi informasi kejadian anak SMA di begal di daerah Denpasar atas nama Kavin warga denpasar kena bacokan belakangnya sekarang di rawat di rumah sakit. Remaja kena bacok dua orang di Sidomoyo, mereka membawa senjata tajam, kurang lebih 16 orang klitih, tidak ada berani orang yang nolongin," tertulis pada pesan tersebut.
Pesan hoaks lainnya, "Kami sampaikan terkait adanya kejadian maraknya gangster di hampir seluruh wilayah denpasar, kami berharap agar disampaikan ke masing-masing group sebagai bentuk pengingatan kepada putra-putra kita yang kerap nongkrong di malam hari agar mendapat perhatian dari masing-masing oang tua, mereka sudah membabi buta siapapun yang ada bila mereka melintas merekalah dijadikan sebagai korbannya, mari ingatkan dari sekarang agar putra kita bisa terhindar dari korbanya gangster. Adapun jalur-jalur yang dilintasi. Jl Kabupaten, Jl monang maning, Jln bay pas".
Menanggapi maraknya pesan hoaks berantai ini, Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina memastikan bahwa pesan itu merupakan hoaks alias informasi bohong. Dijelaskannya, setiap hari Polsek Denpasar Barat bersama Sabhara Polda Bali serta Pecalang Desa Adat di Denpasar melakukan patroli gabungan.
"Patroli ini sesuai perintah Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas," terangnya ke awak media, Minggu 16 Oktober 2022.
Sekaligus menindaklanjuti perintah Kapolda Bali agar memastikan situasi kamtibmas di Wilayah Bali Umumnya dan Denpasar khususnya selalu kondusif terutama menjelang perhelatan G20.
"Kami jamin 100 persen wilayah Monang Maning khususnya dan Denbar secara umum aman. Pesan berantai itu hoaks," tegasnya.
Diterangkanya, sejumlah rumah sakit, klinik dan puskesmas di wilayah Denpasar Barat tidak ada menangani korban luka tusuk atau bacok seperti yang disampaikan dalam pesan selama satu minggu terakhir.
Bahkan dari penelusuran Bhabinkamtibmas, tidak ada laporan masyarakat yang menjadi korban begal di wilayah hukum Denpasar Barat, termasuk kejadian di Monang Maning.
Kompol Hendra mengatakan pihaknya akan menyelidiki asal-usul dari pesan yang diduga memang bertujuan untuk membuat gaduh masyarakat.
"Pesan ini sama yang telah beredar di beberapa wilayah di Indonesia sejak seminggu terakhir, seperti di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi). Hanya penyebutan wilayahnya saja yang diganti," ucapnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl