Ketua RT Temukan Lilin dan Kapur Barus di Dekat Jenazah 1 Keluarga
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Rudyanto ditemukan tewas oleh para tetangga dan petugas kepolisian di ruangan belakang rumahnya di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Selain Rudyanto, ada 3 orang anggota keluarganya yang juga tewas di rumah tersebut.
Ketiganya yakni istri Rudyanto, atas nama Margaret (58), anak atas nama Dian (40) dan iparnya yang bernama Budianto (68).
Ketua RT setempat, Asiung, mengatakan saat membuka rumah tersebut, jenazah yang pertama kali ditemukan yakni jenazah Budianto. Saat itu Budianto ditemukan tewas diruang tengah, sedang duduk dilantai.
Sementara jenazah Dian dan Margaret ditemukan tewas di dalam kamar depan. Lalu, Rudyanto ditemukan tewas di ruang belakang. Satu keluarga tewas baru diketahui ketua RT.
Dalam penemuan jenazah keluarga tersebut, kata Asiung, cukup mengagetkan. Asiung menyebutkan dalam penemuan jenazah itu, ia menemukan lilin dan kapur barus.
“Ada di meja (kabur barus), sama lilin,” katanya, di lokasi, Jumat (11/11/2022).
Kapur barus tersebut ditaruh di atas mangkok dan piring. Kemudian diletakan dimeja ruang tengah. Didekat jenazah Budianto.
“Ya posisi ruang tengah lah, pamannya berarti. Kapur barus diletakan disana lantaran untuk mengusir bau, kan diperkirakan udah lama ya meninggalnya,” kata Asiung.
Bau Busuk Seperti Bangkai
Diberitakan sebelumnya, aroma busuk masih tercium di depan gerbang sebuah rumah keluarga yang tewas membusuk di Jalan Taman Asri 3 Blok AC, RT 7 RW 15, Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (11/11/2022). Terlebih, saat angin berhembus. Aroma busuk tersebut makin kuat merebak.
Pantauan Suara.com di lapangan, pagar tinggi menutupi hingga kanopi depan rumah. Garis polisi juga masih melintang di pagar, tanda tidak ada orang yang diperbolehkan melintas.
Salah seorang tetangga korban, Roy (33) mengatakan, telah mencium aroma busuk sejak sepekan lalu. Kemudian 3 hari belakangan bau tersebut semakin menyengat.
Baca juga:
Side Event WSBK, Ada Kompetisi E-Sport
“Kirain tikus memang banyak tikus di sini. Lalu 3 hari kemudian kita cium-ciumin baunya. Tukang sampah juga nyari-nyariin,” kata Roy, di lokasi, Jumat (11/11/2022).
Kemarin, sehari sebelum dievakuasi, salah seorang warga juga memprotes, karena bau tersebut makin kuat. Akhirnya RT bersama warga mencari sumber bau. Sampailah mereka didepan rumah tersebut, dan mebongkar pagar dan jendela.
“Akhirnya RT dan warga sepakat buat bongkar,” katanya.
Reporter: bbn/net