search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sekjen Kominfo: Perlu Kolaborasi untuk Transformasi Digital yang Inklusif
Senin, 14 November 2022, 15:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sekjen Kominfo: Perlu Kolaborasi untuk Transformasi Digital yang Inklusif.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sekjen Kominfo, Mira Tayyiba mengatakan pendaftaran online untuk berkunjung ke Digital Transformation Expo (DTE) di BNDCC, Nusa Dua resmi ditutup dengan jumlah total 4.300 orang.

Ini membuktikan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pameran perkembangan transformasi digital di Indonesia cukup tinggi.

"Pendaftaran kita tutup dengan jumlah 4.300 per sampai hari ini dari jam 12.00 WITA kemarin sampai sekarang sudah ada 781 pengunjung," ujarnya, Senin (14/11/2022).

Selain di Indonesia, lanjutnya, juga ditampilkan perkembangan transformasi digital 8 negara anggota G20 lainnya. Dimana intinya, kata dia, adalah transformasi digital merupakan keniscayaan yang diadopsi, dikembangkan, dan bisa dimanfaatkan secara optimal.

Ia juga menekankan dalam transformasi digital harus perlu dilakukan dengan kolaborasi. 

"Pesan yang diharapkan transformasi digital Indonesia sudah on the right track kita tidak tertinggal dengan negara lain. Diharapkan bisa berkolaborasi dengan negara lain mewujudkan transformasi digital yang inklusif dan memberdayakan," sebutnya.

Terkait capaian digital di Indonesia, Mira mengungkapkan pada intinya adalah konektivitas yang terjangkau untuk semua masyarakat dan kedua konektivitas juga harus bermanfaat. 

"Bicara transformasi digital bukan hanya akses tapi juga berbicara literasinya, skillnya jadi 1 paket. Sebagaimana arahan Presiden bahwa kita membangun di luar jawa Kita sudah mengupayakan penyediaan BTS 4G misalnya di seluruh wilayah Indonesia termasuk Indonesia timur. Tidak hanya konektivitasnya, namun juga dari sisi pendidikannya seperti literasi dan kecakapan digital," jelasnya.

Menurutnya negara sebesar Indonesia dengan 1.800 pulau, peningkatan konektivitas harus dilakukan secara bertahap, namun pemerintah juga perlu berkomitmen untuk menjalankannya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami