Rusia-Ukraina Dilaporkan Diskusi Perdamaian
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia dan Ukraina dilaporkan sedang melaksanakan dialog perdamaian bersama. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Swiss, Ignazio Cassis.
Dalam pernyataannya, Ignazio mengatakan negosiasi saat ini sedang berlangsung dengan 'kebijaksanaan maksimum' di Jenewa. Namun, ia tidak merinci detail dari negosiasi tersebut.
"Kami selalu menawarkan layanan yang baik, tetapi masih harus dilihat apa yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak, baik Rusia maupun Ukraina," katanya dikutip media Serbia, B92 akhir pekan lalu, dikutip Senin (27/2/2023).
"Negosiasi diadakan di Jenewa dengan sangat hati-hati, meskipun tidak dilakukan pada tingkat tertinggi di saat ini," ujarnya kepada media Le Temps.
Ignazio juga menjelaskan bahwa sebelumnya Ukraina meminta Swiss untuk mewakili kepentingannya di Rusia. Namun permintaan ini ditolak di Moskow.
"Narasi Rusia terkenal: telah mengumumkan bahwa Swiss telah kehilangan kenetralannya, tetapi pada saat yang sama (kami) menggunakannya sebagai negara netral," tambahnya.
Pernyataan Ignazio ini terjadi saat perang besar-besaran kedua negara telah memasuki satu tahun. Hingga saat ini, Rusia tetap bersikeras akan mengakhiri perang bila wilayah Ukraina Timur yang dikuasainya diakui sebagai bagian dari kedaulatannya.(sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net