Pria Linglung Naik Atap Rumah Warga Denpasar Dihajar Massa
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Warga terlihat marah melihat Adnan Reza Harahap (27) memasuki pekarangan dan menaiki atap rumah orang tanpa izin. Warga yang melihat hal tersebut mengamuk dan menghajarnya serta menyerahkanya ke kantor Polisi.
Pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini sebelumnya masuk ke rumah warga di Jalan Tukad Alas Arum Gang Melasti nomor 4 Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, pada Kamis 2 Februari 2023 sekitar pukul 12.30 WITA. Rumah itu diketahui milik Ida Bagus Anom (36).
Baca juga:
Dua Kelompok Massa Bentrok, Satu Orang Tewas
Menurut keterangan sejumlah saksi, Putu Arta Jaya, sekitar pukul 12.30 WITA saksi pulang ke rumah dan melihat ada orang tak dikenal di lantai 2. Saksi melihat orang tak dikenal itu berada di atas atap rumah sambil memegang kabel.
Saksi lalu mencari pemilik rumah Ida Bagus Anom dan mempertanyakan apakah ada tukang yang memperbaiki atap rumah. Tapi dijawab oleh korban tidak ada.
"Saksi lalu menyuruh pria itu untuk turun dari atas atap tapi tidak mau," ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Kamis 3 Maret 2023.
Adnan Reza Harahap malah naik lagi ke atas rumah korban. Ia terlihat meloncat ke beberapa rumah warga lainnya. Sehingga kejadian itu memantik kemarahan warga. Bahkan warga datang membantu mengejar termasuk petugas Jagabaya dan pecalang desa adat setempat.
Tapi yang terjadi, Adnan balik marah. Pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu melakukan perlawanan dengan melempar barang-barang yang ada di sekitarnya ke arah kerumunan warga. "Tak lama kemudian pelaku berhasil diamankan," jelasnya.
Setelah mendengar ada kericuhan, anggota patroli Polsek Denpasar Selatan kemudian mendatangi TKP. Polisi mengamankan pelaku sudah dalam keadaan tangan di ikat ke belakang dengan menggunakan tali plastik warna biru.
Sementara wajahnya mengalami lebam dan bibir luka, kepala sebelah kiri kanan dalam keadaan benjol, dan di badan ada luka lecet- lecet. "Pelaku masih dalam keadaan linglung belum bisa dimintai keterangan," bebernya.
Warga kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Denpasar Selatan berikut barang-barang miliknya. Berupa sebuah tas gendong yang berisi foto kopi KTP, sebuah HP merk vivo y35 warna hitam dan perlengkapan alat alat mandi.
Namun setelah di mapolsek Denpasar Selatan, korban tidak mau membuat laporan dan menyatakan ikhlas bahwa kejadian tersebut adalah musibah. Sehingga terhadap Adnan tidak dilakukan penahanan.
"Korban tidak mau membuat laporan dan pelaku tidak ditahan. Pelaku hanya linglung masuk ke pekarangan rumah orang," ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl