search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Yusril Bicara Dukungan Jokowi dan Kemungkinan Duet dengan Prabowo 2024
Rabu, 29 Maret 2023, 16:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Yusril Bicara Dukungan Jokowi dan Kemungkinan Duet dengan Prabowo 2024

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra berbicara soal dukungan dari Presiden Joko Widodo kepada dirinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Dia tak menyangka Jokowi akan mendorongnya menjadi capres 2024 secara terang-terangan. Menurut Yusril, Jokowi biasanya memberi dukungan politik melalui isyarat.

Yusril menghargai dukungan Jokowi tersebut. Namun, ia berkata hal itu menjadi tantangan berat dengan peta politik saat ini.

"Memang tidak mudah dalam arti saya maju, baik presiden atau wakil presiden, harus mendapat dukungan 20 persen," kata Yusril saat ditemui CNNIndonesia.com di kediamannya di daerah Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (22/3).

Salah satu upaya Yusril mencari tiket Pilpres adalah menjalin silaturahmi dengan berbagai partai politik. Ia dan PBB sudah berkunjung ke markas PPP, PKB, dan Golkar.

Yusril bilang kunjungan-kunjungan itu baru pada tahap awal penjajakan. Belum ada kesepakatan koalisi pemilu, apalagi mencalonkan dirinya sebagai capres.

Dia berkata PBB masih akan bersafari politik ke partai-partai lain, termasuk PDIP dan Partai Gerindra. Terkait Gerindra, ia punya harapan khusus bertemu Prabowo Subianto.

Yusril dan Prabowo punya kedekatan saat Pilpres 2014. Yusril hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai saksi ahli Prabowo-Hatta. Ia membuka kemungkinan kerja sama lebih besar dengan Prabowo terjalin di 2024.

"Bahwa PBB dengan Gerindra berkoalisi itu mungkin saja terjadi," ujar Yusril.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi dukungan kepada Yusril untuk maju sebagai capres pada 2024. Jokowi mendorong Yusril untuk menghimpun dukungan partai politik agat dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) 20 persen.

"Dengan pengalaman yang sangat panjang, saya dukung lo kalau Prof. Yusril di 2024 dicalonkan jadi presiden atau wakil presiden. Ini serius, serius," ungkap Jokowi dalam Rakornas PBB di Jakarta, Rabu (11/1).(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami