Patung Ida Tjokorda Sukawati di Pasar Ubud Dibuat Persis Semasa Hidup
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Revitalisasi Pasar Ubud telah rampung dan diresmikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Made Mahayastra. Yang spesial dalam pasar, berdiri megah patung almarhum Ida Tjokorda Gede Agung Sukawati semasa hidup sebagai pionir dunia pariwisata.
Patung itu karya seniman I Gede Sarantika yang digarap lima seniman. Patung setinggi 3,2 meter seberat 700 kg. Patung itu berdiri menghadap perempatan Ubud. Yang di seberangnya ada Puri Agung Ubud.
Baca juga:
Dua Tahun Memimpin, Bupati Sanjaya Bangun Patung Wisnu Murti dan Perbaiki 93 Persen Jalan
Saat pengerjaan patung, seniman Gede Sarantika harus konsultasi dengan tiga putra almarhum. Salah satunya, Wakil Gubernur Bali, Tjok Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
“Putra beliau sudah pasti mengingat secara detail wajah serta pembawaan Ida Tjokorda,” ujar dia.
Sarantika juga berhati-hati dalam membuat detail patung. “Kami konsultasikan sebelum dicetak,” jelas dia.
Selain itu, Ida Tjokorda digambarkan sedemikian rupa, persis dengan keseharian beliau semasa hidup. “Beliau mengenakan busana khas. Mengenakan kampuh (ujung kain Kamen) dan udeng,” ungkap dia.
Termasuk membuat tas kompek yang biasa dikenakan. “Itu tas jaman dulu dari anyaman. Kami juga buat cincin beliau dan sandal,” tutup dia.
Semasa hidup, pemikiran Ida Tjokorda telah maju. Banyak seniman asing disambut di Ubud. Seperti Antonio Blanco, dan seniman lainnya. Dari kiprah Ida Tjokorda Sukawati menjadi cikal bakal pariwisata di Ubud.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr