Ketua MK Buka Suara Soal Putusan Bocor Tudingan Denny Indrayana
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman membantah putusan mengenai sistem proporsional tertutup untuk pemilu.
Anwar mengatakan belum ada putusan MK. Bahkan, para hakim MK pun belum menggelar rapat permusyawaratan.
"Ah itu saya bilang, apa yang bocor kalau belum putus?" kata Anwar setelah perayaan Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta, Kamis (1/6).
Anwar menjelaskan perkara itu baru saja melewati proses penyampaian simpulan pada 31 Mei. Setelah itu, para hakim MK akan menggelar rapat permusyawaratan.
Melalui rapat itu, hakim akan membahas putusan. Hasil rapat itu akan dibacakan pada sidang putusan.
"Insyaallah [putusan] dalam waktu dekat. Mudah-mudahan [bulan Juni]," ucapnya.
Sebelumnya, advokat Denny Indrayana mengklaim sudah tahu putusan perkara sistem proporsional pemilu. Menurutnya, sebagian besar hakim MK akan memutus sistem proporsional tertutup.
Upacara peringatan Kelahiran Pancasila di Lapangan Monas Jakarta, Kamis (1/6), dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. Jokowi hadir di Monas sekitar pukul 07.54 WIB bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan langsung masuk ke area upacara.
Sejumlah pejabat negara turut hadir dalam upacara hari ini yang dimulai tepat sesuai jadwal, yakni pukul 08.00 WIB. Beberapa di antaranya Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri juga tampak hadir.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net