Polres Jembrana Bersama Masyarakat Bersih-bersih di Desa Pengambengan Pascabanjir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Anggota Polres Jembrana bersama masyarakat, anak sekolah, dan instansi terkait bergotong-royong dalam kegiatan bersih-bersih di wilayah Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, pada Kamis, 13 Juli 2023.
Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap banjir yang baru saja melanda wilayah tersebut dan meninggalkan sampah-sampah organik, plastik, dan lainnya terutama di saluran drainase. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi dampak banjir serta mencegah timbulnya penyakit pada masyarakat sekitar.
Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, menjelaskan bahwa wilayah Pengambengan terdampak banjir yang merendam selama beberapa hari, sehingga menyebabkan timbulnya berbagai jenis sampah yang dapat berpotensi menimbulkan penyakit.
Untuk itu, pihak kepolisian, bersama masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup, berkolaborasi secara gotong-royong untuk membersihkan area yang terdampak, baik di lingkungan permukiman maupun di saluran drainase.
"Kami melakukan kegiatan ini untuk membersihkan area terdampak banjir di wilayah Pengambengan. Hal ini penting agar mencegah timbulnya penyakit akibat dampak banjir, dan kami melibatkan masyarakat serta instansi terkait," ujar Kapolres Jembrana.
Selain itu, Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak hanya melakukan pembersihan wilayah saat ini saja, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan secara rutin. Hal ini bertujuan agar wilayah yang sering terkena banjir, seperti wilayah Pengambengan, terbebas dari ancaman penyakit yang mungkin ditimbulkan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin oleh masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Perbekel Pengambengan, Kamaruzzaman, mengakui bahwa ada empat titik wilayah yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrem bulan ini. Oleh karena itu, upaya pembersihan harus dilakukan secara maksimal untuk mengembalikan keadaan normal.
"Selain membersihkan pemukiman, penting juga untuk membersihkan saluran drainase yang terkena dampak banjir. Pasalnya, sampah-sampah yang terbawa banjir dapat menyumbat saluran drainase dan menghambat aliran air. Namun, saat ini kami telah bekerja sama dengan kepolisian, masyarakat, anak sekolah, dan instansi terkait dalam upaya pembersihan tersebut," jelas Kamaruzzaman.
Dengan kerja sama yang solid antara aparat kepolisian, masyarakat, serta pihak terkait lainnya, diharapkan wilayah Pengambengan dapat segera pulih dari dampak banjir dan terbebas dari masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat sampah-sampah yang tertinggal.
"Semoga kegiatan ini menjadi motivasi bagi masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan guna mencegah terjadinya banjir serta mengurangi risiko penyakit yang mungkin ditimbulkan," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr