Cucu Generasi Kelima: Pemakaman di Makassar Wasiat Pangeran Diponegoro
beritabali.com/cnnindonesia.com/Cucu Generasi Kelima: Pemakaman di Makassar Wasiat Pangeran Diponegoro
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Cucu generasi kelima Pangeran Diponegoro, Raden Hamzah Diponegoro, mengungkap kakek buyutnya itu berpesan untuk dimakamkan di Makassar.
Hal itu merespons pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang ingin memindahkan makam pahlawan nasional tersebut ke kampung halamannya, Yogyakarta.
Raden Hamzah mengungkap wasiat Pangeran Diponegoro sebelum wafat itu harus dijalankan oleh pihak keluarga.
"Amanah beliau dan pesannya. Jadi tidak mungkin [dipindah] karena sudah ada wangsit atau amanah beliau. Itu jauh sebelum beliau menghembuskan napas, beliau sudah mewakafkan dirinya," kata Raden, di Makassar, Sabtu (15/7).
Makam Pangeran Diponegoro terletak di Jalan Diponegoro, Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan. Lokasi itu kerap dikunjungi para tokoh nasional yang berkunjung ke Makassar.
Secara pribadi, Raden mengaku tidak mempermasalahkan keinginan Menhan untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro itu.
"Tapi kita bicara sakral dan amanah. Saya tidak bisa egois juga. Apalagi di sini ada makam istri dan putra-putrinya," ujar dia.
Raden, yang juga sebagai penanggung jawab makam Pangerang Diponegoro, menegaskan rencana itu sulit dilaksanakan. Sebab, kata Raden Pangeran Diponegoro sudah dianggap sebagai raja oleh masyarakat Makassar.
"Beliau sudah menjadi raja di sini. Anak-anak beliau menikah dengan anak raja di sini. Anaknya ada enam; lima putra dan satu putri. Mereka menikah sama anak raja di sini. Jadi bagaimana mau dipindahkan kalau sudah ada amanahnya?" jelasnya.
Baru-baru ini usulan untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya diutarakan Prabowo saat menjadi pembicara dalam rangkaian acara Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (14/7).
"Di sini, di kota ini [Makassar] juga ada makam Pangeran Diponegoro yang dibuang dari daerah asalnya. Dan, tidak ada salahnya kita berpikir apakah tidak di alam merdeka," ucap dia.
"Tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, apakah tidak ada baiknya kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," lanjut pria yang juga menjabat Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net