Pesawat Smart Air Ditembak Saat Akan Mendarat di Intan Jaya Papua
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pesawat Smart Air, Selasa, ditembak diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sesaat hendak mendarat di Lapangan Terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Memang benar ada laporan terkait Pesawat Smart Air ditembak KKB sesaat hendak mendarat, namun hingga kini belum ada laporan lengkap akibat sulitnya komunikasi," kata Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat di Jayapura, Selasa (18/7) seperti dikutip dari Antara.
CNNIndonesia.com belum mendapat keterangan resmi dari pihak maskapai Smart Air terkait peristiwa penembakan ini.
KKB adalah sebutan aparat terhadap kelompok milisi bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Saat berita ini ditulis, CNNIndonesia.com belum mendapat konfirmasi dari pihak OPM terkait dugaan penembakan pesawat di Intan Jaya tersebut.
Sebelumnya, KKB juga melakukan penyerangan ke aparat keamanan Polsek dan Koramil Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Dia mengatakan aksi penyerangan terjadi sekitar pukul 07.00 WIT. Penyerangan dilakukan saat aparat tengah menggelar pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat setempat.
Pertemuan itu digelar terkait upaya proses mendapatkan kembali senjata api milik anggota Polsek yang diduga hilang karena dicuri KKB.
"Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/7).
Benny menuturkan aksi kontak tembak itu terjadi selama kurang lebih 2 jam. Setelahnya, kata dia, KKB diduga langsung bergeser ke Kampung Bilai.
Benny menuturkan sehari sebelumnya pada Sabtu (15/7) sekitar pukul 18.00 WIT, anggota Polsek Homeyo melaporkan hilangnya senjata api laras panjang yang diduga dicuri KKB.
Sementara itu, juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM, Sebby Sambom, menyebut aksi perampasan senjata itu dilakukan KKB pimpinan Undius Kogeya.
Dalam perebutan senjata tersebut, Sebby mengklaim KKB pimpinan Undius Kogeya juga telah membunuh satu anggota polisi yang disebut menyamar sebagai penjaga kios.
Setelahnya, Sebby menyebut pasukan Undius Kogeya juga berhasil merampas sepucuk senjata api Jenis SS1 beserta satu magasin berisi 25 butir amunisi milik Polsek Homeyo.
"Undius Kogeya telah berhasil bunuh seorang anggota intelijen Indonesia yang menyamar sebagai penjaga Kios, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada hari Sabtu (15/7)," ujarnya dalam keterangan tertulis kemarin.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net