search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Raksasa Nuklir Asia Panas, Warga Ditembak Mati
Rabu, 23 Agustus 2023, 12:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Dua Raksasa Nuklir Asia Panas, Warga Ditembak Mati

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ketegangan kembali terjadi antara India dan Pakistan. Kali ini, seorang warga Pakistan tewas setelah ditembak oleh Penjaga Perbatasan India di wilayah Kashmir, yang menjadi titik sengketa kedua negara.

Kepolisian Pakistan melaporkan kepada Al Mayadeen, Senin (21/8/2023), bahwa tembakan itu merupakan tindakan yang diprovokasi dan tak beralasan. Ini menandai kedua kalinya sejak Juni seorang warga negara dibunuh oleh penjaga perbatasan.

"Seorang pria berusia 62 tahun terbunuh oleh tembakan India yang tidak beralasan ketika dia sedang memotong rumput di dekat Garis Kontrol (LoC)," tulis laporan itu.

Kashmir telah dibagi antara India dan Pakistan sejak 1947, dengan kedua negara mengklaim seluruh wilayah wilayah tersebut. Perang dalam dua dekade terakhir di bagian Kashmir yang dikuasai India telah mengakibatkan puluhan ribu kematian, sebagian besar di antara warga sipil.

Dua bulan lalu, dua warga sipil Pakistan tewas di perbatasan akibat tembakan India, sebuah peristiwa yang menandai insiden besar pertama sejak tahun 2021. Meskipun pihak berwenang India mengakui kejadian tersebut, mereka mengatakan bahwa orang-orang tersebut berusaha melintasi perbatasan.

India menuduh Pakistan memberikan pelatihan dan dukungan bagi militan Islam yang berjuang untuk kemerdekaan Kashmir. Tuduhan ini ditolak Pakistan dan dikatakan hanya memberikan dukungan moral dan diplomatik untuk apa yang mereka sebut pejuang kemerdekaan.

Sementara itu, kedua negara juga dilaporkan nyaris melancarkan perang nuklir pada Februari 2019. Hal itu diungkapkan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dalam memoar barunya.

Hal ini terjadi setelah Delhi melancarkan serangan terhadap militan di wilayah Pakistan menyusul serangan terhadap pasukan India di Kashmir. Pakistan kemudian mengatakan telah menembak jatuh dua jet militer India dan menangkap seorang pilot pesawat tempur.

Dalam Never Give An Inch: Fighting for the America I Love, Pompeo mengatakan dia tidak berpikir dunia benar-benar tahu seberapa dekat persaingan India-Pakistan yang meluas menjadi ancaman perang nuklir pada Februari 2019.

"Sebenarnya, saya juga tidak tahu persis jawabannya; saya hanya tahu jawabannya terlalu dekat," tulisnya.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami