Dipergoki Ibu Korban, Aksi Buruh Pembuat Sanggah Gagal Cabuli Siswi SD di Tabanan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pemuda bernama Gede Putrayasa, 19 tahun yang beralamat di Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng dan tinggal sementara di Desa Kukuh, Kecamatan Marga kepergok mencabuli Luh AS, 12 tahun atau masih duduk di kelas VI Sekolah Dasar.
Aksinya itu gagal lantaran keburu diketahui oleh ibu korban. Pelaku pun akhirnya dilaporkan ke polisi.
Informasi yang berhasil dihimpun, Pada Kamis, (24/8) sekitar Pukul 21.00 WITA, ibu korban melihat gelagat pelaku mencurigakan seperti gelisah. Sekitar Pukul 22.00 WITA, ibu korban tidak melihat keberadaan pelaku yang biasanya mencari jaringan wifi dengan duduk di warung dekat balai banjar.
Ibu korban sempat mengecek ke belakang rumah kontrakannya. Setelah itu ibu korban melihat pelaku seperti mau sembunyi. Melihat gerak-gerik itu, selanjutnya ibu korban bersembunyi di kamar mandi pelaku.
Sambil mengawasi gerak gerik pelaku. Sekitar Pukul 22.15 WITA pelaku dan korban pergi ke kamar mandi milik seorang warga di lokasi yang hampir berdekatan. Saat keluar dari kamar mandi, ibu korban langsung menarik tangan anaknya. Ketika itu, ibu korban langsung melabrak pelaku. Seketika pelaku langsung kabur.
Saat mengawasi gerak-gerik pelaku dan anaknya, ibu korban sempat mendengar pelaku mengancam anaknya tidak akan mengembalikan uang yang ia pinjam. Selain itu, pelaku juga akan berhenti bekerja dengan ibu korban. Korban akhirnya juga menceritakan bahwa dirinya sudah sempat dicabuli oleh pelaku sebanyak dua kali. Mengetahui kejadian itu, ibu korban akhirnya melapor ke Polsek Marga.
Kapolres Tabanan AKBP Leo Deddy Defretes membenarkan peristiwa itu. Kini kasusnya masih dalam tahap penyidikan. Ia menambahkan pelaku masih ada hubungan saudara yakni sepupu dari ayah korban. Pelaku bekerja sebagai buruh pembuatan sanggah di tempat orang tua korban bekerja.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab