search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Insiden Lift Resor di Ubud Putus, Polisi Beberkan Dugaan Hasil Penyelidikan Awal
Senin, 4 September 2023, 10:24 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Lift Resor di Ubud Putus, Polisi Beberkan Dugaan Hasil Penyelidikan Awal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kapolsek Ubud Komisaris Polisi I Made Uder memaparkan sejumlah dugaan awal terjadinya lift putus di Ayu Terra Resort Ubud pada Jumat (1/9/2023).

Ia menyebutkan berdasarkan penyelidikan awal, tali lift jembatan berbahan baja diduga terputus saat lift mengangkut lima karyawan. Hal itu mengakibatkan tabung lift meluncur deras dan menabrak bagian dasar.

"Tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi, sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah, sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut," kata Made Uder, Senin (4/9/2023).

Namun, ia menyebut penyebab pasti kejadian itu masih diselidiki polisi. Ada dugaan bahwa tali seling baja yang menarik tabung lift itu putus ketika kelima korban hampir dekat dengan titik pemberhentian lift. Kecepatan dan benturan keras menyebabkan kelima karyawan yang berada di dalamnya mengalami luka fatal hingga meninggal dunia.

Lima karyawan yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Supernigsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), Kadek Hardiyanti (24), dan Kadek Yanti Pradewi (19). 

Made Uder menyebutkan Kadek Hardiyanti dan Sang Putu Bayu Adi Krisna meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara, tiga korban lainnya dinyatakan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Payangan, Gianyar.

Insiden mematikan itu terjadi pada Jumat, 1 September 2023, sekitar pukul 13.00 WITA. Seorang saksi mata yang merupakan karyawan resort itu, I Ketut Suwiarta menerangkan kelima korban hendak menuju ke atas dengan menaiki lift dan sama-sama berdiri di tabung lift.

Beberapa saat setelah lift naik, tiba-tiba saksi mendengar suara teriakan dan benturan benda keras. Ketut Suwiarta dan karyawan Ayu Terrace Resort lainnya pun mengecek ke lokasi tempat lift dan didapati tali seling berbahan baja putus dan tabung lift beserta penumpang lima orang korban sudah tidak ada.

Ketut Suwiarta bersama karyawan lainnya lalu turun melalui anak tangga. Mereka melihat lima orang karyawan sudah tergeletak di lantai.

"Tiga orang korban saat itu masih bernapas, lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan, Gianyar," kata Made Uder.

Sekitar pukul 13.45 WITA, tiga orang korban yang masih hidup dibawa ke Rumah Sakit Payangan menggunakan mobil ambulans BPBD Gianyar. Sekitar 15 menit kemudian, Polsek Ubud tiba di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 14.30 WITA, Polsek Ubud bersama PMI Kabupaten Gianyar dan BPBD Kabupaten Gianyar mengevakuasi dua korban yang sudah meninggal dunia di TKP menuju RS Arisanti Ubud, Gianyar. Berdasarkan hasil olah TKP, tercatat panjang rel lift kurang lebih 60 meter dalam posisi miring dengan kemiringan lift 35 derajat.

"Tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur dan lantai tembok pengaman rusak/hancur," kata mantan Kabag Operasi Polresta Denpasar itu. 

Hingga kini, Kepolisian Sektor Ubud masih menyelidiki kasus tersebut, termasuk memeriksa kemungkinan adanya unsur kelalaian dari pihak resort dalam insiden itu. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami