Jalan Kaki 2 Menit Setelah Makan Bisa Menurunkan Gula Darah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Jalan kaki setelah makan jadi salah satu kebiasaan masyarakat Mediterania. Belum lama ini sebuah studi menemukan berjalan kaki selama 2 menit setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Sebuah studi pada 2022 yang terbit dalam the Journal Sports Medicine menemukan jalan kaki selama 2 hingga 5 menit sudah cukup untuk menurunkan gula darah.
Dalam hal ini, berdiri setelah makan juga dapat membantu, namun tidak sebanyak berjalan kaki.
"Istirahat berdiri yang terputus-putus sepanjang hari dan setelah makan mengurangi glukosa rata-rata sebesar 9,51 persen dibandingkan dengan duduk dalam waktu lama. Namun, jalan kaki dengan intensitas ringan yang terputus-putus sepanjang hari menunjukkan penurunan glukosa yang lebih besar rata-rata 17,01 persen dibandingkan dengan duduk dalam waktu lama," kata Aidan Buffey, seorang mahasiswa doktoral di departemen pendidikan jasmani dan ilmu olahraga di Universitas Limerick di Irlandia kepada CNN.
"Hal ini menunjukkan bahwa istirahat duduk lama dengan istirahat berdiri dan jalan ringan sepanjang hari bermanfaat untuk kadar glukosa," tambahnya.
Naik dan turun secara bertahap
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada Februari 2022 ini menganalisis tujuh penelitian yang membandingkan dampak duduk, berdiri, dan berjalan terhadap insulin tubuh dan kadar gula darah.
Orang-orang dalam penelitian tersebut diminta untuk berdiri atau berjalan selama dua hingga lima menit setiap 20 hingga 30 menit selama sehari penuh.
"Di antara tujuh studi yang ditinjau, total waktu aktivitas sepanjang pengamatan kira-kira 28 menit dengan istirahat berdiri dan berjalan ringan antara 2 hingga 5 menit," kata Buffey.
Analisis tersebut menemukan, berdiri lebih baik daripada langsung menuju meja atau sofa untuk duduk ketika menyangkut kadar gula darah, tetapi hal itu tidak membantu menurunkan insulin dalam aliran darah.
Namun, studi menyebut jika orang berjalan-jalan sebentar setelah makan, kadar gula darah mereka naik dan turun secara bertahap, dan kadar insulin mereka lebih stabil dibandingkan berdiri atau duduk.
Menurut para ahli, menjaga agar gula darah tidak melonjak baik bagi tubuh karena lonjakan besar dan penurunan yang cepat dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sebuah penelitian pada 2027 di jurnal Frontiers menunjukkan kadar gula darah akan melonjak dalam waktu 60 hingga 90 menit setelah makan, jadi sebaiknya segera bergerak setelah selesai makan.
Bergerak membantu membersihkan gula dari aliran darah
Bagaimana gerakan membantu membersihkan gula dari aliran darah?
Otot membutuhkan glukosa agar dapat berfungsi, sehingga gerakan membantu membersihkan gula dari aliran darah.
Baca juga:
8 Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan
Tentunya, jika ingin mendapatkan hasil maksimal dalam menurunkan gula darah, Anda perlu meningkatkan aktivitas fisik.
Adapun standar aktivitas fisik minimum bagi orang Amerika yaitu 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang dan dua hari aktivitas penguatan otot dalam seminggu.
"Orang yang aktif secara fisik selama sekitar 150 menit seminggu memiliki risiko 33% lebih rendah terhadap semua penyebab kematian dibandingkan mereka yang tidak aktif secara fisik," catat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Artinya, jika Anda bangun dan bergerak hanya sekitar 20 menit setiap hari dalam seminggu, Anda mengurangi sepertiga risiko kematian akibat penyakit apa pun.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net