search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rusia Kirim 35 Dokter Darurat Usai Libya Kena Banjir Bandang
Senin, 18 September 2023, 09:03 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Rusia Kirim 35 Dokter Darurat Usai Libya Kena Banjir Bandang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan telah mengirimkan sebanyak 35 dokter darurat dan bantuan kemanusiaan ke Libya yang tiba pada Sabtu (16/9) imbas diterjang banjir bandang.

"Pesawat ketiga kementerian yang membawa dokter spesialis telah mendarat di Libya," kata pihak kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Minggu (17/9).

"Sekitar 35 pegawai Kementerian Situasi Darurat Rusia akan memberikan bantuan medis kepada penduduk yang terkena dampak banjir," lanjutnya.

Kementerian Situasi Darurat itu juga mengatakan bahwa dokter-dokter yang dikirim tersebut akan memberikan bantuan medis hingga 100 orang per hari di lokasi.

Selain itu, Rusia juga telah mengirim sebuah rumah sakit keliling yang dilengkapi dengan ruang operasi dan unit perawatan intensif (ICU).

Tidak hanya Rusia yang mengirimkan bantuan kepada Libya yang terkena banjir bandang. Sejumlah negara dan organisasi internasional juga turut mengulurkan tangan.

Berdasarkan laporan AFP pada Sabtu (16/9), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan 29 ton bantuan dan telah tiba di kota Benghazi. Bantuan itu cukup untuk 250 ribu orang.

Bantuan dari WHO mencakup obat-obatan, perlengkapan bedah darurat, dan kantong jenazah sehingga korban jiwa bisa dikubur secara terhormat.

Kantor urusan kemanusiaan PBB (OCHA) disebut akan segera mengeluarkan US$10 juta dari Dana Tanggap Darurat Pusat. Selain itu, organisasi tersebut juga akan membuat permohonan anggaran sebesar US$71,4 juta untuk digelontorkan kepada 250 ribu orang dan agar mencegah krisis kesehatan sekunder.

Baca juga:
Rusia, Bawa 'Suvenir' 5 Drone-Rompi Antipeluru">Kim Jong Un Pulang dari Rusia, Bawa 'Suvenir' 5 Drone-Rompi Antipeluru

Lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah dari Iran telah mengirimkan 40 ton bantuan yang terdiri dari tenda, selimut, karpet, peralatan kebersihan, dan paket makanan. Selain itu, Iran juga mengirimkan tiga tim penyelamat kepada Libya.

Kapal militer Italia San Marco tiba di Derna pada Sabtu (16/9) membawa dua helikopter search and rescue (SAR). Selain itu, Italia juga membawa tenda yang bisa menampung seribu orang, 5 ribu selimut, peralatan sanitasi, dan delapan pompa air.

Selain itu, Rumania dan Turki juga mengirimkan bantuan. Rumania membawa bahan makanan dan kasur, sementara Turki mengirim tiga rumah sakit lapangan beserta personel medis hingga pemadam kebakaran.

Berdasarkan laporan lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Internasional di Libya, korban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan hingga kini mencapai 11.300 orang.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami