Zelensky Minta Dewan Keamanan PBB Cabut Kekuasaan Hak Veto Rusia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Dewan Keamanan PBB untuk mencabut kekuasaan hak veto Rusia.
Menurutnya, pencabutan hak veto Rusia menjadi langkah pertama yang diperlukan untuk menghentikan invasi Negeri Beruang Merah itu ke Ukraina.
"Ini akan menjadi langkah pertama yang diperlukan," katanya dalam pidatonya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB, pada Rabu (20/9), dikutip dari CNN.
"Tidak mungkin menghentikan perang karena semua upaya selalu diblokir oleh pihak agresor," imbuh Zelensky.
Meskipun negara barat telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia sejak awal perang, presiden Ukraina itu meminta penerapan sanksi pencegahan terhadap negara-negara yang terlibat dalam konflik.
"Setiap orang yang ingin memulai perang harus melihat sebelum melakukan kesalahan fatal mereka apa yang sebenarnya akan mereka rugi saat perang dimulai," ucap Zelensky.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membela hak veto dalam pertemuan Dewan Keamanan.
"Kelompok agresif barat terus mendorong tema penyalahgunaan hak veto dengan fokus yang tidak benar pada anggota PBB," kata Lavrov.
"Hak untuk melakukan veto adalah instrumen yang sah dan mutlak yang diatur dalam piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mencegah pengadopsian keputusan yang akan memecah organisasi ini," tambahnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net