Sebagai pengusaha muda asal Banjar Baler Pasar, Abiansemal, Badung, I Putu Leo Suryadipa telah ditanamkan sifat mandiri sejak dini.

Ini tidak lepas dari inspirasi ayahnya, I Nyoman Murjana yang piawai dan gigih mengelola usaha olahan daging babi yang telah dirintis hingga eksis hingga saat ini. Karakter itulah yang kemudian menurun kepadanya sekaligus menjadi panutan dalam menjalankan roda usaha.

Tidak hanya di usaha, sifat pejuang Murjana yang juga aktif dalam dunia politik, ternyata juga menginspirasinya untuk mengikuti jejak ayahnya tersebut.

"Saya kala itu selalu mengikuti aktivitas beliau. Akhirnya tertarik mengikuti langkahnya hingga terjun ke dunia politik pun karena terinspirasi beliau," jelas pemuda yang akrab disapa Leo belum lama ini di Darmasaba, Kabupaten Badung.

Menurut Owner Gumuh Sari Rekreasi ini, dunia politik sejatinya tidak akan lepas dari kehidupan manusia sehari-hari. Politik, baginya adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan masyarakat yang lebih baik.

Maka itu, keikutsertaannya dalam kontestasi Pemilu 2024 untuk calon anggota legislatif DPRD Badung memang dari niat yang tulus untuk membantu menyalurkan aspirasi masyarakat dan para pemuda yang ada di Badung, khususnya Kecamatan Abiansemal.

Pria yang lahir Denpasar, 7 Agustus 1995 lalu itu memandang politik tidak perlu membutuhkan modal besar, karena dengan bekal pengalaman dalam berbagai organisasi dan jaringan relasi yang kuat dan luas dinilai sudah cukup mumpuni. 

Saat ini Leo terbilang aktif di sejumlah organisasi kepemudaan dan wirausaha. Di antaranya sebagai Ketua Karang Taruna Desa Darmasaba sejak 2015 hingga sekarang dan Ketua Bidang Bina Usaha Ekonomi Karang Taruna Kabupaten Badung sejak 2020 hingga sekarang. Saat ini, suami dari Ni Made Yuliasih ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Masyarakat KADIN Badung. 

Tidak hanya itu, jabatan lain organisasi juga diembannya, yakni sebagai Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan HIPMI Badung, Ketua Harian Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Badung, dan Sekretaris Penelitian dan Pengembangan DPD Demokrat Provinsi Bali. Berbekal pengalaman inilah, ia percaya diri mampu meraup dukungan dari berbagai elemen di masyarakat.  

Ia juga ingin menepis citra negatif yang membuat anak muda apatis tentang politik dengan gagasan-gagasan baru yang mesti dilaksanakan, bukan hanya sebatas janji kampanye semata.

"Jadi gagasan-gagasan baru harus kita telurkan, karena gagasan tidak akan cukup hanya kita pikirkan, ucapkan, tetapi harus dilaksanakan," tandasnya.

Putra pertama dari pasangan I Nyoman Murjana dan Ni Luh Budi Ariani optimistis jika diberi kepercayaan menjadi wakil rakyat akan memberikan warna berbeda khususnya membawa aspirasi kaum milenial.

"Hal ini tentu untuk kemajuan bersama. Aspirasi maupun ide gagasan dari kaum milenial wajib diperjuangkan. Yang penting bersifat positif dan dapat memberikan manfaat luas untuk masyarakat," pungkasnya.