search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jaspel Tenaga Medis Tak Terbayar, Kariyasa Desak Pj Bupati Buleleng Tuntaskan
Selasa, 3 Oktober 2023, 08:50 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jaspel Tenaga Medis Tak Terbayar, Kariyasa Desak Pj Bupati Buleleng Tuntaskan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Reaksi para pihak atas aksi mogok pekerja medis di RSUD Tangguwisa, Kecamatan Seririt, Buleleng Senin 2 Oktober 2023 akibat belum terbayarnya jasa pelayanan (Jaspel) selama 6 bulan di tahun 2023, mengundang reaksi banyak pihak. 

Salah satunya anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Ketut Kariyasa Adnyana. Ia mengaku khawatir hal itu akan mengganggu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

Kariyasa mendesak Pemkab Buleleng di bawah kendali Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana agar segera menyelesaikan Jaspel yang merupakan hak paramedis itu. 

“Saya minta Pj Bupati dan Sekda Buleleng untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jangan membiarkan masalah ini berlarut-larut karena akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” kata Kariyasa.

Kariyasa mengaku heran karena Jaspel itu sudah masuk belanja rutin sehingga tidak ada alasan terlambat membayar Jaspel paramedis di RSUD Tangguwisia itu. 

“Ini sudah bagian dari gaji mereka dan ini masuk belanja rutin yang uangnya sudah ada tiap bulan, kenapa bisa terlambat sampai 6 bulan? Segera Pj Bupati selesaikan itu, Rp 7 miliar lebih itu kecil masak tidak bisa dibayar sama Pemkab Buleleng. Apalagi itu RS milik pemerintah,” kata Kariyasa.

Ia juga berharap kedapan agar setiap RS milik pemerintah di Bali Utara itu dijadikan BLU (Badan Layanan Umum) agar tidak terjadi kasus keterlambatan membayar Jaspel.  

Karena, kata dia, kalau sudah BLU maka keuntungan dari RS akan dikembalikan lagi ke RS untuk biaya operasional termasuk pembayaran gaji dan Jaspel. 

“Saya sarankan ke depan RS dijadikan BLU agar uang dari RS itu nanti dikembali ke RS untuk gaji dan seterusnya. Kita tidak perlu mencari untunglah,” kata Kariyasa.

Sebelumnya akibat jasa pelayanan (Jaspel) tidak dibayar sejumlah tenaga medis di RSUD Tangguwisia melakukan mogok kerja.Para tenaga medis itu merasa kecewa karena sejak 6 bulan belakangan jaspel mereka tidak terbayarkan. Bahkan belum ada kepastian kapan jasa layanan medis itu akan mereka terima.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami