Petinju Bali menorehkan prestasi yang gemilang pada Babak Kualifikasi (BK) Pra PON II di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 20-31 Oktober 2023.
Sebanyak 5 petinju berhasil meraih medali dan total yang lolos menuju PON sebanyak 12 atlet.

Ketua Pertina Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang membantu dari mulai donatur, pendukung, sponsor, insan tinju Bali, pelatih, wasit hakim, pengurus dan atlet yang sudah kerja keras beserta tim media.

Dengan raihan prestasi Pra PON di NTT, lanjutnya, tinju Bali kembali mencetak sejarah pertama kali dengan meloloskan petinju terbanyak yakni 12 atlet terdiri 5 putri dan 7 putra. Di sisi lain dalam pra PON kali ini, banyak petinju putri Bali yang juga lolos menuju PON.  

"Pra PON sebelum Papua itu ada 6 orang sudah terbanyak dan sebelumnya 6 medali, sekarang 12 orang 5 putri 7 putra. Ada dua hal yang mencetak sejarah, pertama meloloskan petinju terbanyak dan meloloskan terbanyak lima petinju putri yang hampir vakum lama," ujarnya belum lama ini.

Setelah ini, pihaknya akan fokus ke PON dan mengevaluasi atlet, pelatih, dan pengurus. "Kami fokus persiapan PON, setelah ini mereka libur satu dua hari, lalu geber lagi untuk persiapan yang umum, persiapan khusus, dan pra kompetisi. Kita juga perlu pikirkan nutrisi mereka, bagaimana harus dapat asupan yang bagus, istirahat cukup," jelasnya.

De Gadjah yang juga Ketua DPD Gerindra Bali itu juga menambahkan setelah hajatan politik Pemilu 2024, ia mengagendakan kegiatan training camp di Uzbekistan dengan memboyong 6 hingga 7 petinju berserta pelatih. Hal ini bertujuan untuk memperbanyak jam terbang petinju Bali. Selain itu, Pertina Bali juga menjadwalkan event tinju internasional.

Dengan upaya tersebut, ia berharap PON 2024 di Aceh mendatang akan meraih prestasi lebih maksimal lagi dengan tambahan medali emas 2 hingga 3 emas.

"Mohon doanya semoga dalam PON ke depan Bali cetak sejarah lagi dengan menambah 2-3 emas," kata Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu.

Sementara untuk rincian 7 petinju yang bertarung di BK Pra PON II di NTT lalu, ada 5 petinju yang berhasil meraih medali. Diantaranya; untuk medali emas diraih oleh kelas 51Kg (putra) Krispinus Mariani Wonda dan kelas 54kg (putri) Gracela Njera Ata Endi.

Sedangkan medali perak diraih kelas 48 kg (putri) Melania Gelu dan 48 kg (putra) Carlus Bria. Untuk medali perunggu diraih kelas 57 kg (putri) I Kadek Yesica. Sayang untuk kelas 54 kg (putra) Yehezkiel Malesi dan kelas 58 kg (Putra) Putu Anggito belum berhasil meraup medali.