Sumur Puluhan Tahun di Bona Kering, Warga Menuding Dampak Sumur Bor PDAM
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sembilan warga Desa Bona, Blahbatuh merana sejak tahun 2022. Sumur galian mereka yang dibuat puluhan tahun lalu mendadak kering. Warga menduga ada sumur bor PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar yang menyedot air di desa mereka.
Salah satu warga, Gusti Lanang Alit mengeluhkan kondisi tersebut. "Sejak 2020, ada sumur dari PDAM masuk. Sejak saat itu, sumur kami surut. Lalu tahun 2022 kering," keluh dia.
Baca juga:
Warga Sarikuning Tukadaya Bertahun-tahun Kesulitan Air Bersih, Bupati Tamba Beri Bantuan Sumur Bor
Warga pun kesulitan mencari air. Karena sebelumnya mengandalkan air untuk dapur dan mandi. "Sekarang kami sulit air," jelas dia.
Sebagian warga yang sumurnya kering harus menuju sungai untuk keperluan rumah tangga.
Atas keluhan itu, warga sudah mengadu langsung ke PDAM hingga ke DPRD Gianyar. Akan tetapi, jawaban dam keputusan yang diberikan tidak memihak warga terdampak sumur.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Sanjiwani Gianyar Made Sastra Kencana mengaku sumur bor yang dibuat perusahaan daerah kedalamannya 150 meter. "Sumur warga hanya puluhan meter. Jadi tidak berdampak," ujar dia.
Selain itu, PDAM memperkirakan sumur warga kering akibat dari musim kemarau panjang. "Itu karena musim kemarau, tidak ada hujan," tutupnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr