Kondisi Terkini Korban Penebasan asal Singaraja, Ternyata Dirut Media Online
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pascaoperasi di RSUD Wangaya, Denpasar, kondisi korban penebasan Komang Maleno Bramasta (23) sudah membaik. Ia terlihat bisa makan dan diajak mengobrol.
Meski demikian, Direktur Utama (Dirut) sebuah media online di Bali itu masih memerlukan istirahat yang cukup untuk menstabilkan kondisinya akibat luka tebas di bagian kepala.
Membaiknya kondisi Komang Maleno disampaikan oleh istrinya Ni Putu Vivi Ary Anggreni, 24, saat dikonfirmasi awak media, pada Jumat 22 Desember 2023.
"Iya bener, suami saya sudah baikan, tapi masih harus perlu istirahat," ujar wanita asal Singaraja itu, saat dihubungi Via WhatsApp.
Vivi menuturkan, sang suami sudah bisa makan, bahkan berbincang-bincang ringan dengan keluarganya. Bahkan, ia sempat bercerita bagimana dirinya ditebas oleh tersangka I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra.
Diterangkanya, saat dipanggil oleh tersangka ke Denpasar, pasangan suami istri tersebut tidak melihat ada keanehan. Sebab, tersangka mengaku berniat akan mengembalikan uang mereka yang dipinjam. Dijelaskannya, sepanjang pertemuan antara Ngurah Yudha dan suaminya tidak ada pertengkaran.
"Mereka bertemu dan mengobrol seperti biasa. Makan dan minum bersama, tidak ada obrolan yang bikin menyinggung, itu semua gak ada, semua positif. Tapi saat ngobrol di luar kantor, tiba-tiba pelaku langsung menyerang suami dengan celurit," ungkapnya.
Terkait diamankannya tersangka, Vivi menyerahkan segalanya ke Polisi. Ia berharap pelaku dapat dihukum sesuai perbuatannya.
Seperti diketahui, I Komang Maleno Bramastra, yang menjadi korban penebasan di Jalan Gunung Andakasa, Denpasar Barat, pada Kamis 21 Desember 2023. Korban ditebas celurit oleh tersangka diduga karena masalah utang piutang.
Pasangan suami istri itu datang dari Singaraja menuju Denpasar atas panggilan tersangka, I Gusti Ngurah Yudha Andika Putra. Mereka tiba di TKP pada Rabu 20 Desember 2023 sekitar pukul 19.00 WITA.
Setelah beberapa jam mengobrol, Vivi tidur di ruangan kerja. Namun sekitar pukul 01.00 wita, tiba-tiba terdengar teriakan korban yang meminta tolong sambil merintih kesakitan. Setelah di cek, Vivi melihat suaminya dalam posisi jongkok sambil memegang kepalanya yang berdarah.
Pelaku juga tampak merangkul leher korban. Vivi berteriak histeris dan hendak berlari keluar, tapi pelaku membekap dan mencekik lehernya. Wanita itu memberontak dan berhasil keluar. Ia berteriak minta tolong sambil mendorong pintu pagar.
Warga yang mendengar itu segera menolong dan mengamankan pelaku. Polsek Denpasar Barat segera mendatangi TKP dan membawa tersangka. Sedangkan korban Komang Maleno dilarikan ke RSUD Wangaya, Denpasar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/spy